Kelola Anggaran, Sri Mulyani Ingatkan SDM Terbatas dan Infrastruktur
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta agar para pengelola anggaran agar dapat menggunakan sumber daya yang ada dengan baik karena jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, terang dia harus ada prioritas target dalam mengoptimalkan anggaran
“Kami Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di satu sisi mendengar segala aspirasi Kementerian/Lembaga (K/L), Pemda, masyarakat yang semuanya membutuhkan banyak hal. (Tapi) di sisi lain, kami tetap menjaga agar APBN kita harus sehat untuk bisa memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Lebih lanjut Ia menerangkan, bagaimana cara mengatasi keterbatasan sumber daya tersebut yakni salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas belanja negara. “Kita perlu investasi pada SDM saat ini, sehingga yang sekarang muda nanti saat mencapai usia produktif, dia betul-betul produktif dan bisa menjadi pilar bagi keluarganya,” paparnya.
Menkeu juga menjelaskan pentingnya dukungan infrastruktur seperti sekolah, sanitasi air bersih, dan penyediaan layanan kesehatan untuk bersama-sama mendorong peningkatan kualitas SDM. Untuk itu, Ia mengajak para pengelola anggaran, terutama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mulai mempelajari skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) agar pembangunan tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik).
"Bonus demografi yang akan dimiliki oleh Indonesia menjadi salah satu kunci bagi Indonesia untuk mampu menembus batas dari negara berpendapatan menengah (middle income country) menuju negara berpendapatan tinggi (high income country)," tandasnya.
“Kami Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di satu sisi mendengar segala aspirasi Kementerian/Lembaga (K/L), Pemda, masyarakat yang semuanya membutuhkan banyak hal. (Tapi) di sisi lain, kami tetap menjaga agar APBN kita harus sehat untuk bisa memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Lebih lanjut Ia menerangkan, bagaimana cara mengatasi keterbatasan sumber daya tersebut yakni salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas belanja negara. “Kita perlu investasi pada SDM saat ini, sehingga yang sekarang muda nanti saat mencapai usia produktif, dia betul-betul produktif dan bisa menjadi pilar bagi keluarganya,” paparnya.
Menkeu juga menjelaskan pentingnya dukungan infrastruktur seperti sekolah, sanitasi air bersih, dan penyediaan layanan kesehatan untuk bersama-sama mendorong peningkatan kualitas SDM. Untuk itu, Ia mengajak para pengelola anggaran, terutama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mulai mempelajari skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) agar pembangunan tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik).
"Bonus demografi yang akan dimiliki oleh Indonesia menjadi salah satu kunci bagi Indonesia untuk mampu menembus batas dari negara berpendapatan menengah (middle income country) menuju negara berpendapatan tinggi (high income country)," tandasnya.
(akr)