Tingkatkan Kinerja, MNC Bank Fokus Perkuat Kredit UKM
A
A
A
MAKASSAR - PT Bank MNC International Tbk atau MNC Bank terus meningkatkan kinerja bisnisnya melalui penguatan layanan. Salah satu yang menjadi fokus MNC Bank di Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun ini adalah penyaluran kredit yang menyasar sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
Hal itu diutarakan oleh Presiden Direktur MNC Bank Mahdan dalam acara Peresmian Kantor MNC Bank yang berlokasi di Gedung Ratulangi Point Jalan Ratulangi, Kamis (2/5/2019). Dia optimis hadirnya layanan kredit UKM ini akan mendorong dan memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan kredit MNC Bank.
"Selama ini memang fokus kita belum ke UKM, dan baru tahun ini mau fokus ke pengembangan UKM dan sebelumnya lebih fokus ke komersial dan korporasi dan untuk konsumer bisnis lebih fokus ke kartu kredit tapi kita belum fokus ke pemberian kredit untuk mendukung sektor usaha dan baru mulai tahun ini mau kita kembangkan lebih jauh," katanya.
Melihat potensi dan pertumbuhan bisnis di kota Makassar yang sangat pesat, Mahdan berharap tahun 2019 ini dapat menyalurkan kredit senilai Rp50 miliar dari posisi awal di tahun 2018 yang hanya mencapai Rp15 miliar saja di Sulsel.
Mahdan juga berharap hadirnya berbagai layanan funding baik tabungan, giro dan deposito di MNC Bank dapat mendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari Rp31 miliar di tahun 2018 menjadi Rp60 miliar tahun 2019 ini.
Apalagi kontribusi Kantor Cabang MNC Bank Makassar terhadap nasional masih relatif rendah. Tercatat MNC Bank membukukan DPK senilai Rp8,5 triliun dan menyalurkan kredit senilai Rp7,5 triliun di tahun 2018 lalu.
"Kontribusi Makassar memang masih agak kecil kalau kita lihat secara nasional. Tapi potensinya masih sangat besar. Tentu dengan relokasi cabang ini, jumlah pegawai kita tambah dan memberikan kenyamanan kepada nasabah dan memberikan layanan yang baik dan prima, usaha kita untuk berkontribusi positif bisa dilakukan," katanya.
Selain itu, menurut Mahdan potensi Makassar juga dapat terlihat dari kinerja perbankan di kota ini dimana pada tahun 2016 tercatat DPK di Kota Makassar sebanyak Rp55,8 triliun, pada 2017 berhasil menghimpun Rp57,8 triliun.
Begitupun di sisi penyaluran kredit, dimana pada 2016 tercatat Rp68,3 triliun, pada 2017 berhasil mencapai Rp72,6 triliun. Hal tersebut semakin mendorong MNC Bank untuk mengembangkan bisnis di kota Makassar.
Lebih lanjut, Mahdan mengakui bahwa selain relokasi ke tempat strategis, MNC Bank memiliki strategi tersendiri untuk membantu pertumbuhan ekonomi Sulsel, yaitu memudahkan pertumbuhan UKM melalui mekanisme penyaluran kredit yang lebih cepat, namun tetap hati-hati dan tepat sasaran.
Sementara Direktur MNC Bank Rita Montagna berharap dengan relokasi ini, MNC Bank dapat memperluas jangkauan dan portofolio nasabah. Kota Makassar memiliki potensi untuk semakin memajukan
perekonomian nasional.
"Kami optimis dengan relokasi ini, kami dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan semakin memajukan ekonomi Sulsel dan Indonesia. Dengan penetrasi yang difokuskan kepada segmen ritel dan consumer, MNC Bank juga tengah menyiapkan berbagai inovasi produk dan layanan unggulan berbasis teknologi," katanya.
Adapun layanan yang tengah dikembangkan oleh MNC Bank sebagai upaya peningkatkan layanan kepada nasabah diantaranya pengembangan mobile banking, internet banking, pembukaan rekening online serta aplikasi mobile antara lain aplikasi punyakartu untuk kartu kredit MNC bank guna memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan kepada seluruh nasabah MNC Bank.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) II dan Perizinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua, Ahmad Murad berharap hadirnya MNC Bank di Kota Makassar bisa turut memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian utamanya membantu UKM dalam mendapatkan suntikan permodalan.
"Semoga hadirnya MNC Bank ini bisa membantu berkontribusi untuk membantu perekonomian Sulsel, melalui pembiayaan UMKM karena ada ratusam ribu UMKM di sini. Kami juga mengajak MNC Bank untuk memberikan pemahaman kepada nasabah terkait biaya, resiko dan manfaat dari layanan yang ditawarkan," ujarnya.
Hal itu diutarakan oleh Presiden Direktur MNC Bank Mahdan dalam acara Peresmian Kantor MNC Bank yang berlokasi di Gedung Ratulangi Point Jalan Ratulangi, Kamis (2/5/2019). Dia optimis hadirnya layanan kredit UKM ini akan mendorong dan memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan kredit MNC Bank.
"Selama ini memang fokus kita belum ke UKM, dan baru tahun ini mau fokus ke pengembangan UKM dan sebelumnya lebih fokus ke komersial dan korporasi dan untuk konsumer bisnis lebih fokus ke kartu kredit tapi kita belum fokus ke pemberian kredit untuk mendukung sektor usaha dan baru mulai tahun ini mau kita kembangkan lebih jauh," katanya.
Melihat potensi dan pertumbuhan bisnis di kota Makassar yang sangat pesat, Mahdan berharap tahun 2019 ini dapat menyalurkan kredit senilai Rp50 miliar dari posisi awal di tahun 2018 yang hanya mencapai Rp15 miliar saja di Sulsel.
Mahdan juga berharap hadirnya berbagai layanan funding baik tabungan, giro dan deposito di MNC Bank dapat mendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari Rp31 miliar di tahun 2018 menjadi Rp60 miliar tahun 2019 ini.
Apalagi kontribusi Kantor Cabang MNC Bank Makassar terhadap nasional masih relatif rendah. Tercatat MNC Bank membukukan DPK senilai Rp8,5 triliun dan menyalurkan kredit senilai Rp7,5 triliun di tahun 2018 lalu.
"Kontribusi Makassar memang masih agak kecil kalau kita lihat secara nasional. Tapi potensinya masih sangat besar. Tentu dengan relokasi cabang ini, jumlah pegawai kita tambah dan memberikan kenyamanan kepada nasabah dan memberikan layanan yang baik dan prima, usaha kita untuk berkontribusi positif bisa dilakukan," katanya.
Selain itu, menurut Mahdan potensi Makassar juga dapat terlihat dari kinerja perbankan di kota ini dimana pada tahun 2016 tercatat DPK di Kota Makassar sebanyak Rp55,8 triliun, pada 2017 berhasil menghimpun Rp57,8 triliun.
Begitupun di sisi penyaluran kredit, dimana pada 2016 tercatat Rp68,3 triliun, pada 2017 berhasil mencapai Rp72,6 triliun. Hal tersebut semakin mendorong MNC Bank untuk mengembangkan bisnis di kota Makassar.
Lebih lanjut, Mahdan mengakui bahwa selain relokasi ke tempat strategis, MNC Bank memiliki strategi tersendiri untuk membantu pertumbuhan ekonomi Sulsel, yaitu memudahkan pertumbuhan UKM melalui mekanisme penyaluran kredit yang lebih cepat, namun tetap hati-hati dan tepat sasaran.
Sementara Direktur MNC Bank Rita Montagna berharap dengan relokasi ini, MNC Bank dapat memperluas jangkauan dan portofolio nasabah. Kota Makassar memiliki potensi untuk semakin memajukan
perekonomian nasional.
"Kami optimis dengan relokasi ini, kami dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan semakin memajukan ekonomi Sulsel dan Indonesia. Dengan penetrasi yang difokuskan kepada segmen ritel dan consumer, MNC Bank juga tengah menyiapkan berbagai inovasi produk dan layanan unggulan berbasis teknologi," katanya.
Adapun layanan yang tengah dikembangkan oleh MNC Bank sebagai upaya peningkatkan layanan kepada nasabah diantaranya pengembangan mobile banking, internet banking, pembukaan rekening online serta aplikasi mobile antara lain aplikasi punyakartu untuk kartu kredit MNC bank guna memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan kepada seluruh nasabah MNC Bank.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) II dan Perizinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua, Ahmad Murad berharap hadirnya MNC Bank di Kota Makassar bisa turut memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian utamanya membantu UKM dalam mendapatkan suntikan permodalan.
"Semoga hadirnya MNC Bank ini bisa membantu berkontribusi untuk membantu perekonomian Sulsel, melalui pembiayaan UMKM karena ada ratusam ribu UMKM di sini. Kami juga mengajak MNC Bank untuk memberikan pemahaman kepada nasabah terkait biaya, resiko dan manfaat dari layanan yang ditawarkan," ujarnya.
(fjo)