Bantuan Alsintan Berdampak Konkret Terhadap Pembanguan Pertanian

Jum'at, 03 Mei 2019 - 22:31 WIB
Bantuan Alsintan Berdampak...
Bantuan Alsintan Berdampak Konkret Terhadap Pembanguan Pertanian
A A A
JAKARTA - Bantuan pertanian yang kerap diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) berdampak konkret terhadap pembangunan pertanian di daerah. Tercatat, dalam waktu empat tahun terakhir bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan kepada petani sudah lebih dari 350 ribu unit.

Direktur Alsintan Kementan, Andi Nur Alam Syah, mengatakan pemberian bantuan alsintan membantu perkembangan pertanian. Adanya peningkatan alsintan yang dimiliki petani, kata dia, membantu meningkatkan indeks mekanisasi pertanian dalam mempercepat pengolahan lahan, penanaman, dan pemanenan.

"Jadi hasilnya (pemberian alsintan kepada petani) sudah ada. Manfaatnya sudah dirasakan petani," kata Andi Nur Alam Syah di Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Dengan adanya pemberian alsintan yang kerap dilakukan, Kementan berkomitmen melakukan pengawasan peredaran dan pendaftaran alsintan. Selain itu, Andi menjelaskan, Kementan juga terus berupaya memperkuat kelembagaan untuk mengelola alsintan yang beredar di petani melalui Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) dan Brigade Alsintan.

Menurut Andi, kehadiran UPJA dapat melindungi pengguna dari alat atau mesin yang tidak layak pakai dan mencegah beredarnya alat atau mesin pertanian yang mutunya tidak memenuhi standar serta tidak sesuai dengan kondisi spesifik lokasi, baik produksi dalam negeri maupun pemasukan dari luar negeri.

"Selain itu, memberi kepastian usaha bagi produsen alat dan atau mesin pertanian terhadap hasil produksinya yang memenuhi standar," kata dia.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di berbagai kesempatan juga menyampaikan, Kementan berkomitmen memberikan bantuan kepada petani guna memacu produktivitas pertanian. Hal itu dilakukan untuk mencapai target swasembada pangan dan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.

Adapun berbagai alsintan yang diberikan terdiri dari combine harvester atau mesin panen padi dengan traktor roda empat, alat tanam padi (transplanter), pompa air (cultivator), dan alsintan lainnya yang sesuai dengan kriteria suatu lahan yang digarap petani.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)