Hipmi Depok Menakar Efek Pemindahan Ibu Kota

Senin, 06 Mei 2019 - 18:31 WIB
Hipmi Depok Menakar Efek Pemindahan Ibu Kota
Hipmi Depok Menakar Efek Pemindahan Ibu Kota
A A A
DEPOK - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Depok memandang bahwa rencana pemindahan Ibukota tentu berpengaruh pada iklim investasi Depok. Mengingat sebagian warga Depok banyak bekerja di Jakarta.

"Pengaruh besar income kepada warga Depok, tentu pengaruh negatif yah, tapi ada plus minus. Kami melihat jika Ibu Kota dipindah Warga Depok harus siap, karena Jakarta dengan depok berdekatan dan banyak warga Depok bekerja mencari nafkah di sana," kata Ketua HIPMI Depok, Imaduddin Indrissobir saat diskusi Depok Youth Forum, Senin (6/5/2019)

Menurutnya wacana tersebut harus dilihat dengan cara berimbang. Jika rencana itu terjadi katanya akan ada aspek distribusi ekonomi besar-besaran. "Ini wacana bagus, menurut kami itu bukan wacana baru, tapi sudah lama di kota negara lain pun menerapkan seperti di Malaysia, perdagangan dan bisnis dipisah," katanya.

Meski begitu menurutnya, Pemerintah harus melihat sesuatu yang prioritas dan mempersiapkan infrastruktur dan lainya. Ia menambahkan, dampak besar bagi warga Depok jika wacana itu terjadi Hipmi sudah mulai meluncurkan lounge entrepeneur atau wadah untuk para pengusaha muda bertemu dan berdiskusi dengan sesamanya.

Imaduddin menuturkan, Hipmi Lounge Entrepeneur Program bukan semata program, karena bisa menjadi tempat untuk pengusah muda baik yang sudah cukup matang usahanya, atau pun yang baru merintis. "Program ini akan menyasar kaum millenials di Kota Depok, yang jumlah populasinya setengah populasi masyarakat Kota Depok," tukasnya.

Dia berharap, program tersebut dapat menyerap angka pengangguran di Kota Depok, yang mana menurutnya angka pengangguran terbuka di Kota Depok saat ini mencapai 11,25 persen. Targetnya, akan ada 100 pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI Depok. "Mereka akan mendapatkan pelatihan entrepreneur, hingga arahan dari para pengusaha lainnya yang sudah lebih dulu merintis dan cukup berkembang usahanya," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9709 seconds (0.1#10.140)