PT Bintraco Dharma Bagikan Deviden Rp15 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) sepakat membagikan deviden sebesar RpRp15 miliar untuk tahun buku 2018 atau sebesar Rp10 per saham. Deviden akan dibayarkan pada tanggal 31 Mei 2019 kepada pemegang saham perseroan.
"Kita memberikan wewenang kepada direksi perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan pajak, ketentuan Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku," ujar Wakil Direktur Benny Redjo S di Jakarta, Senin (6/5/2019).
Mengenai kinerja, dia mengatakan bahwa pada tahun 2019 pendapatan dan laba bersih perseroan diprediksi akan sama dengan tahun 2018 lalu. Tercatat, pendapatan perseroan pada 2018 sebesar Rp8,26 triliun yang berasal dari pembiayaan atomotif Rp7 triliun dan pembiayaan konsumen Rp1,26 triliun.
"Proyeksi kita hari ini kita pikir sampai akhir tahun kita asumsikan flat. Tapi kita lihat result pertengahan tahun bagaimana baru kita lihat lagi apa bisa naik atau turun," katanya.
Ia juga mengungkapkan jika pada tahun ini perseroan akan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp75 miliar. Sebagian capex tersebut, yakni sebesar Rp45 miliar akan digunakan untuk mengakuisi perusahaan automotif pada Semester II/2019.
"Kita memberikan wewenang kepada direksi perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan pajak, ketentuan Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku," ujar Wakil Direktur Benny Redjo S di Jakarta, Senin (6/5/2019).
Mengenai kinerja, dia mengatakan bahwa pada tahun 2019 pendapatan dan laba bersih perseroan diprediksi akan sama dengan tahun 2018 lalu. Tercatat, pendapatan perseroan pada 2018 sebesar Rp8,26 triliun yang berasal dari pembiayaan atomotif Rp7 triliun dan pembiayaan konsumen Rp1,26 triliun.
"Proyeksi kita hari ini kita pikir sampai akhir tahun kita asumsikan flat. Tapi kita lihat result pertengahan tahun bagaimana baru kita lihat lagi apa bisa naik atau turun," katanya.
Ia juga mengungkapkan jika pada tahun ini perseroan akan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp75 miliar. Sebagian capex tersebut, yakni sebesar Rp45 miliar akan digunakan untuk mengakuisi perusahaan automotif pada Semester II/2019.
(fjo)