Wall Street Melonjak, Menang Tiga Hari Beruntun
A
A
A
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada Kamis waktu setempat, didorong oleh kenaikan saham Walmart dan Cisco Systems, serta beberapa saham perbankan yang lebih tinggi.
Mengutip dari CNBC, Jumat (17/5/2019), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup lebih tinggi 214,66 poin ke level 25.862,68, berkat kenaikan saham Walmart dan Cisco.
Indeks S&P 500 naik 0,9% menjadi 2.876,32, sedangkan Nasdaq bertambah 1% menjadi 7.898,05. Dengan hasil ini, Wall Street telah meraih kemenangan tiga hari berturut-turut.
Saham Walmart naik 1,4% setelah perusahaan ritel itu membukukan laba kuartal I 2019 yang melampaui ekspektasi analis. Perusahaan itu mengatakan berada dalam "posisi yang baik" untuk memenuhi target tahun 2019, meski masih ada tantangan di kuartal kedua.
Cisco Systems juga melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, mengirim saham mereka naik 6,7%.
Saham Citigroup, J.P. Morgan Chase, Bank of America dan Goldman Sachs semua naik lebih dari 1%. Kenaikan saham perbankan karena suku bunga obligasi AS bertenor 10 tahun naik kembali di atas 2,4%.
Keuntungan Cisco, Walmart dan, saham-saham perbankan mengimbangi kekhawatiran atas pertengkaran perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China.
"Skearang pasar tidak peduli lagi dengan kabar buruk (konflik dagang). Ketika pasar menerima kabar baik, maka pasar berjalan lebih tinggi," ujar Mike Mangieri, managing partner di Seven Points Capital.
Namun, sebagian investor masih berharap AS dan China mencapai kesepakatan perdagangan, dimana kedua negara dijadwalkan bertemu dalam pertemuan G20 di Jepang. Eskalasi perang dagang telah meningkat setelah AS menaikkan 25% tarif impor China senilai USD200 miliar. China membalas dengan tarif 25% juga atas barang senilai USD60 miliar.
Mengutip dari CNBC, Jumat (17/5/2019), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup lebih tinggi 214,66 poin ke level 25.862,68, berkat kenaikan saham Walmart dan Cisco.
Indeks S&P 500 naik 0,9% menjadi 2.876,32, sedangkan Nasdaq bertambah 1% menjadi 7.898,05. Dengan hasil ini, Wall Street telah meraih kemenangan tiga hari berturut-turut.
Saham Walmart naik 1,4% setelah perusahaan ritel itu membukukan laba kuartal I 2019 yang melampaui ekspektasi analis. Perusahaan itu mengatakan berada dalam "posisi yang baik" untuk memenuhi target tahun 2019, meski masih ada tantangan di kuartal kedua.
Cisco Systems juga melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, mengirim saham mereka naik 6,7%.
Saham Citigroup, J.P. Morgan Chase, Bank of America dan Goldman Sachs semua naik lebih dari 1%. Kenaikan saham perbankan karena suku bunga obligasi AS bertenor 10 tahun naik kembali di atas 2,4%.
Keuntungan Cisco, Walmart dan, saham-saham perbankan mengimbangi kekhawatiran atas pertengkaran perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China.
"Skearang pasar tidak peduli lagi dengan kabar buruk (konflik dagang). Ketika pasar menerima kabar baik, maka pasar berjalan lebih tinggi," ujar Mike Mangieri, managing partner di Seven Points Capital.
Namun, sebagian investor masih berharap AS dan China mencapai kesepakatan perdagangan, dimana kedua negara dijadwalkan bertemu dalam pertemuan G20 di Jepang. Eskalasi perang dagang telah meningkat setelah AS menaikkan 25% tarif impor China senilai USD200 miliar. China membalas dengan tarif 25% juga atas barang senilai USD60 miliar.
(ven)