Do-It Ingatkan Masyarakat Agar Bijak Meminjam Dana di Fintech

Jum'at, 24 Mei 2019 - 22:43 WIB
Do-It Ingatkan Masyarakat Agar Bijak Meminjam Dana di Fintech
Do-It Ingatkan Masyarakat Agar Bijak Meminjam Dana di Fintech
A A A
JAKARTA - Maraknya fintech yang beroperasi di Indonesia, termasuk fintech liar yang tidak terdaftar, mendorong Do-It sebagai salah satu fintech P2P lending yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) makin menggiatkan penyuluhan pada masyarakat agar dapat memanfaatkan dana pinjaman yang diperoleh dengan baik dan bijak.

“Sebelum meminjam, masyarakat harus memastikan perusahaan tersebut resmi terdaftar di OJK,” demikian saran Kadi, Direktur Do-It, di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Do-It selalu berikan tips pinjam dana di fintech secara aman, bijak dan bertanggung jawab. Sehingga masyarakat semakin produktif dan terhindar dari masalah keuangan. Ia menambahkan, kemudian nasabah juga harus memahami batas biaya pinjaman adalah 0,8% per hari. Hal ini sejalan dengan aturan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang diumumkan bulan Maret lalu.

Do-It sendiri menawarkan pinjaman dengan mengenakan biaya sebesar 0,8% per hari sesuai ketetapan tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk senantiasa patuh pada regulasi yang ditetapkan OJK maupun aturan dari AFPI serta visi untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.

“Selain batas biaya pinjaman, kami selalu berupaya agar proses pinjaman di Do-It berlangsung transparan dan jelas, termasuk pemberian informasi hak dan kewajiban pengguna di awal,” lanjut Kadi.

Bahkan, kata Kadi, Do-It sudah menetapkan consumer hotline, sehingga nasabah yang memiliki pertanyaan dan keluhan dapat langsung menghubungi. Meski berdampak pada penambahan biaya operasional, Do-It tetap lakukan demi kepentingan nasabah.

Hal ini dilakukan sesuai komitmen untuk memberdayakan dan memajukan masyarakat, terutama kelompok masyarakat produktif yang belum tersentuh layanan keuangan.

"Kami ingin agar nasabah bisa terhindar dari masalah keuangan, maka itu dianjurkan agar seluruh pinjaman digunakan dengan bijak, sebaliknya kami juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang baik dan beretika termasuk penetapan biaya pinjaman, jangka waktu pelunasan, dan hal lain sesuai regulasi dan aturan yang berlaku," tegas Kadi.

Semangat tersebut menurutnya juga dibuktikan oleh upaya Do-It yang aktif mengadakan edukasi finansial pada masyarakat. Khusus di bulan Ramadhan sudah diadakan sejumlah acara di Jawa maupun Sulawesi, yang diikuti lebih dari 400 peserta termasuk wanita pengelola UMKM, pelajar di Depok hingga kelompok petani di Manado, dengan tujuan mendukung mereka dalam mendapatkan dan memanfaatkan dana secara produktif.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4356 seconds (0.1#10.140)