IHSG Diprediksi Masih Terkoreksi, Simak 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi masih melemah. Kamis kemarin, IHSG turun tipis ke level 6.273,08 dengan pelemahan 3,09 poin atau setara 0,05%.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat Stochastic dan RSI masih berada di area overbought. Dan terlihat bahwa Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought.
"Disisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan. Sehingga IHSG berpeluang menuju ke area support," ujarnya, Jumat (14/6/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADRO
Terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Accumulative buy" pada level 1260-1280, dengan target harga secara bertahap di level 1300 dan 1320. Support: 1250 dan 1240.
2. AUTO
Terlihat beberapa pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 1440-1460, dengan target harga secara bertahap di level 1485, 1530, 1580, 1705, dan 1830. Support: 1430 dan 1390.
3. ITMG
Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 16725-17025, dengan target harga secara bertahap di level 17950 dan 18625. Support: 16300.
4. MAIN
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial sell" pada area level 1135-1165, dengan target harga secara bertahap di level 1120 dan 1080. Resistance: 1180.
5. PGAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1980-1990, dengan target harga secara bertahap di 2090 dan 2120. Support: 1980 dan 1950.
6. PTBA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 2830-2850, dengan target harga secara bertahap di level 2940, 2980 dan 3090. Support: 2800.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat Stochastic dan RSI masih berada di area overbought. Dan terlihat bahwa Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought.
"Disisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan. Sehingga IHSG berpeluang menuju ke area support," ujarnya, Jumat (14/6/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADRO
Terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Accumulative buy" pada level 1260-1280, dengan target harga secara bertahap di level 1300 dan 1320. Support: 1250 dan 1240.
2. AUTO
Terlihat beberapa pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 1440-1460, dengan target harga secara bertahap di level 1485, 1530, 1580, 1705, dan 1830. Support: 1430 dan 1390.
3. ITMG
Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 16725-17025, dengan target harga secara bertahap di level 17950 dan 18625. Support: 16300.
4. MAIN
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial sell" pada area level 1135-1165, dengan target harga secara bertahap di level 1120 dan 1080. Resistance: 1180.
5. PGAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1980-1990, dengan target harga secara bertahap di 2090 dan 2120. Support: 1980 dan 1950.
6. PTBA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 2830-2850, dengan target harga secara bertahap di level 2940, 2980 dan 3090. Support: 2800.
(ven)