Indonesia-Italia Bidik Kerja Sama di Sektor Industri

Jum'at, 21 Juni 2019 - 20:01 WIB
Indonesia-Italia Bidik Kerja Sama di Sektor Industri
Indonesia-Italia Bidik Kerja Sama di Sektor Industri
A A A
JAKARTA - Indonesia dan Italia membidik kerja sama lebih komprehensif di sektor industri. Kerja sama dan hubungan diplomatik Indonesia dan Italia konsisten berdasarkan prinsip saling menghormati dan kepercayaan sejak 1949. Hal ini ditunjukkan dengan perdagangan antara kedua negara dalam periode 2016-2018 yang rata-rata mengalami eskalasi sebesar 12%.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menilai masih banyak peluang yang belum dimanfaatkan secara maksimal serta potensi yang lebih besar dalam perdagangan bilateral. Apabila melihat neraca perdagangan Indonesia dan Italia, kata dia, potensi yang bisa dioptimalkan adalah besi dan baja, produk kimia, alas kaki, karet, rempah-rempah, kopi serta teh.

"Misalnya, besi dan baja. Italia telah menjadi pasar ekspor kedelapan terbesar dari Indonesia pada tahun 2018. Selain itu, Italia adalah basis manufaktur terbesar kedua di Uni Eropa yang memasok berbagai jenis produk industri ke Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2019).

Menurut Airlangga, Italia dikenal luas sebagai negara terkemuka dalam ekspor mesin dan solusi mekanik, produk logam, otomotif, industri dan peralatan transportasi, produk kimia dan serat sintetis, serta peralatan listrik dan elektronik. Untuk itu, Indonesia adalah mitra yang cocok untuk Italia dalam pengembangan industri.

"Kami menawarkan banyak kualitas, dari tenaga kerja berkualitas tinggi dan kapasitas produksi, hingga pasar domestik yang berkembang," jelasnya.

Pada 2019, Indonesia dan Italia merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik. Momentum ini akan diperingati melalui sejumlah kegiatan untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi kreatif serta usaha kecil dan menengah.

Airlangga berharap kerja sama bilateral antara kedua negara meluas ke wilayah regional dan global. "Kami berharap inisiatif semacam itu akan menghubungkan industri mebel, fesyen, maupun alas kaki Italia yang diakui dunia dengan industri kreatif Indonesia yang sedang berkembang. Ini akan membantu sektor industri kreatif Indonesia untuk memasuki pasar global," terangnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6811 seconds (0.1#10.140)