Gubernur Sumsel Dorong PLN Kembangkan Energi Terbarukan

Sabtu, 22 Juni 2019 - 09:01 WIB
Gubernur Sumsel Dorong PLN Kembangkan Energi Terbarukan
Gubernur Sumsel Dorong PLN Kembangkan Energi Terbarukan
A A A
JAKARTA - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mendorong PT PLN (Persero) untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) di wilayahnya. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel meminta agar semua pemangku kepentingan (stakeholders) mendukung inovasi guna memperoleh listrik dari sumber yang ramah lingkungan.

“Kita dorong adanya kerja sama dengan instansi terkait untuk memperoleh tenaga listrik dari EBT seperti PLTMH (pembangkit listrik tenaga mikro hydro), PLTS (pembangkit listrik tenaga surya), dan lainnya untuk memasok listrik ke daerah terpencil,” ujar Herman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/6/2019).

Di sela-sela acara Multi Stakeholders Forum yang digelar PLN Unit Induk se-Sumatera Selatan di Palembang, Herman Deru juga menyampaikan apresiasi atas kinerja PLN dalam penyediaan tenaga listrik. Menurutnya, listrik sangat berperan penting dalam memajukan perekonomian dan pembangunan suatu daerah, sehingga pelaksanaan pembangunan instalasinya membutuhkan dukungan semua pihak.

“Kami juga meminta kepada PLN melalui program CSR (corporate social responsibility) untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang mendukung kelestarian energi baru dan terbarukan,” ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Transparency International Indonesia (TII) Hani Yulianto mengatakan, TII mengharapkan agar PLN menjadi BUMN strategis yang dimiliki oleh Indonesia. Karena itu, PLN harus dijaga oleh segenap masyarakat supaya dapat tetap mengendalikan sektor kelistrikan di Indonesia.

"Karena tugas PLN sangatlah besar dan untuk kepentingan orang banyak, maka para stakeholder dihimbau untuk turut serta mendukung PLN dalam menegakkan aturan, fokus pada proses bisnis kelistrikan, serta tidak mudah tergoda untuk melakukan tindakan korupsi, demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Indonesia seluruhnya," ungkap Hani.

Acara Multi Stakeholder Forum PLN ditutup dengan pelaksanaan Leadership Quality Feedback (LiQuiD) yakni mekanisme penilaian terhadap pelayanan dan kinerja manajemen PLN yang dilakukan oleh para stakeholdernya. Dari kegiatan ini, diharapkan terdapat masukan dan saran langsung dari para stakeholder PLN demi peningkatan kinerja dan pelayanan yang terus-menerus.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5436 seconds (0.1#10.140)