MNC Land Siapkan Private Placement 6,54 Miliar Saham

Senin, 24 Juni 2019 - 18:50 WIB
MNC Land Siapkan Private Placement 6,54 Miliar Saham
MNC Land Siapkan Private Placement 6,54 Miliar Saham
A A A
JAKARTA - PT MNC Land Tbk (KPIG) menyiapkan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau private placement setelah disetujui pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa dan RUPS Tahunan.

Emiten properti ini akan menerbitkan saham baru lewat private placement sebanyak-banyaknya 6,54 miliar saham atau sekitar 8,84% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dengan nominal Rp100 per saham.

Wakil Direktur Utama MNC Land, Andrian Budi Utama, mengatakan keinginan perseroan tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham. Jumlahnya sebesar 8,84% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan per tanggal 31 Desember 2018.

"RUPSLB atau pemegang saham menyetujui rencana private placement 6,54 miliar saham," ujar Andrian di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Strategi untuk memperkuat struktur permodalan lainnya dengan menggelar RUPST yang memutuskan untuk mengalokasikan laba bersih perseroan senilai Rp619,84 miliar untuk dana cadangan.

Pemegang saham telah menetapkan penggunaan keuntungan di sepanjang tahun 2018. Selain dibukukan sebagai dana cadangan sebesar Rp1 miliar, sisa keuntungan dibukukan sebagai laba ditahan. "Laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan," ujarnya.

Perseroan masih terus menyiapkan pembangunan theme park yang direncanakan akan menjadi terbesar di Asia Tenggara. Rencananya destinasi tersebut dapat beroperasi pada akhir 2022 atau awal 2023 mendatang. Pembangunan ini diperkirakan akan memakan dana USD500 juta.

Andrian mengungkapkan, pihaknya telah merenovasi hotel di Lido Lake Resort yang berada di atas lahan seluas 3,3 ha dengan total 101 kamar. Lido Lake Resort didirikan pada zaman kolonial Belanda pada 1939. Saat ini, okupansi hotel di Lido Lake Resort mencapai 50%.

Harapannya pada 2020, okupansi bisa mencapai 70%. Sampai saat ini, lahan yang sudah dikembangkan di Lido mencapai 400 ha, terdiri dari lapangan golf 90 ha, main road 4 km, jalan lingkungan 6 km, lahan yang sudah dibangun 150 ha termasuk dengan theme park. "Proyek kami untuk saat ini hampir mendekati 500 ha yang sudah dibangun," kata Andrian.

Untuk proyek di Bali, katanya, perseroan akan membangun Resort Trump Bintang-6 dengan 151 pool suites, 144 villa, 190 kondominium resort mewah dan 18 hole lapangan golf.

Direktur MNC Land, Erwin Richard Andersen. mengatakan pihaknya menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp2,5 triliun pada 2019 yang akan digunakan untuk ekspansi perusahaan di sektor properti. "Sumber dana berasal dari hasil kombinasi antara kas internal dan pinjaman perbankan," kata Erwin.

Erwin mengaku, serapan belanja modal paling besar untuk pengembangan proyek MNC Lido City yakni sebesar Rp2 triliun. Sisa dana senilai Rp 500 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan Trump International Resort, golf club, dan residensial di Bali. "Sampai Mei 2019, dana capex yang sudah terserap baru sekitar Rp400 miliaran. Alokasi dana akan dimaksimalkan pada semester kedua ini," tuturnya.

Selain itu, RUPST juga memberikan restu kepada Herman Bunjamin dan M Budi Rustanto untuk mengundurkan diri dari jabatan masing-masing sebagai Wakil Direktur Utama serta Direktur Independen perseroan.

Perseroan pun mengangkat M Budi Rustanto sebagai Komisaris Utama, Andrian Budi Utama sebagai Wakil Direktur Utama, Soesilawati sebagai Direktur dan Vincent Henry Richard Hilliard sebagai Direktur perseroan.

Keputusan jajaran dewan komisaris dan dewan direksi perseroan sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: M Budi Rustanto
Komisaris: Liliana Tanoesoedibjo
Komisaris: Christ Soepontjo
Komisaris Independen: Stien Maria Schouten

Dewan Direksi
Direktur Utama: Hary Tanoesoedibjo
Wakil Direktur Utama: Andrian Budi Utama
Direktur: Michael S. Dharmajaya
Direktur: Erwin Richard Andersen
Direktur: Soesilawati
Direktur: Vincent Henry Richard Hilliard
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6694 seconds (0.1#10.140)