Dolar Jatuh Versus Yen, Rupiah Ditutup Naik Tipis
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Rabu (3/7/2019) ditutup naik tipis untuk berbalik melawan dari posisi sebelumnya kemarin. Tren perbaikan kurs rupiah mengiringi dolar yang tertekan saat berhadap dengan Yen Jepang.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah membaik jadi Rp14.120/USD atau sedikit lebih baik dari sebelumnya Rp14.135/USD. Pergerakan harian rupiah pada tengah pekan hari ini berada pada kisaran Rp14.115 hingga Rp14.231/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange menanjak menjadi Rp14.120/USD dibandingkan sesi penutupan Selasa, kemarin pada posisi Rp14.139/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.120-Rp14.169/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona hijau menjadi Rp14.160/USD untuk menjadi sinyal keterpurukan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya usai sebelumnya berada pada level Rp14.140/USD.
Di sisi lain Dolar tergelincir ke level terendah satu pekan terhadap Yen Jepang pada perdagangan hari Rabu, di tengah penurunan imbal hasil obligasi AS. Sentimen lainnya datang dari memudarnya optimisme atas kesepakatan perdagangan AS dan China serta kemungkinan perang tarif baru dengan Eropa.
Terhadap enam mata uang utama lainnya. Dolar jatuh dari posisi tertinggi pada Selasa kemarin dengan imbal hasil obligasi AS memperpanjang tren penurunan. Sementara Yen Jepang menguat 0,23% terhadap dolar pada level 107,6 saat investor semakin skeptis tentang kemungkinan resolusi cepat untuk perang perdagangan.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah membaik jadi Rp14.120/USD atau sedikit lebih baik dari sebelumnya Rp14.135/USD. Pergerakan harian rupiah pada tengah pekan hari ini berada pada kisaran Rp14.115 hingga Rp14.231/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange menanjak menjadi Rp14.120/USD dibandingkan sesi penutupan Selasa, kemarin pada posisi Rp14.139/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.120-Rp14.169/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona hijau menjadi Rp14.160/USD untuk menjadi sinyal keterpurukan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya usai sebelumnya berada pada level Rp14.140/USD.
Di sisi lain Dolar tergelincir ke level terendah satu pekan terhadap Yen Jepang pada perdagangan hari Rabu, di tengah penurunan imbal hasil obligasi AS. Sentimen lainnya datang dari memudarnya optimisme atas kesepakatan perdagangan AS dan China serta kemungkinan perang tarif baru dengan Eropa.
Terhadap enam mata uang utama lainnya. Dolar jatuh dari posisi tertinggi pada Selasa kemarin dengan imbal hasil obligasi AS memperpanjang tren penurunan. Sementara Yen Jepang menguat 0,23% terhadap dolar pada level 107,6 saat investor semakin skeptis tentang kemungkinan resolusi cepat untuk perang perdagangan.
(akr)