Soal Usulan Kenaikan Gaji TNI, Sri Mulyani: Kita Lihat Nanti

Senin, 08 Juli 2019 - 20:10 WIB
Soal Usulan Kenaikan...
Soal Usulan Kenaikan Gaji TNI, Sri Mulyani: Kita Lihat Nanti
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, masih akan terus mengkaji kenaikan gaji pokok TNI pada 2020, mendatang. Usulan ini dilontarkan oleh Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Hadi Wahyu Sanjaya dalam Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN dan RKP 2020, dengan agenda Penyampaian dan Pengesahan Laporan Panja-panja.

"Nanti kita lihat, saya akan berikhitiar terus dalam meningkatkan profesionalisme tidak hanya TNI, tapi juga Polri dan aparat penegak hukum secara umum dan seluruh birokrasi," ujar Menkeu Sri Mulyani di Kemenkeu, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Sambung dia menambahkan, seperti disampaikan dalam sidang kabinet, kesejahteraan TNI merupakan bagian penting dalam membangun birokrasi dan aparat institusi publik yang baik. "Jadi nanti akan kita lihat dari sisi keuangan negara maupun dari sisi bagaimana skenario untuk membangun instusisi yang baik," jelasnya.

Diketahui sebelumnya Asumsi Makro Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 telah disetuji yakni untuk pertumbuhan ekonomi 2020 berada di kisaran sebesar 5,2%-5,5%. Kemudian inflasi diperkirakan 2%-4%. Sedangkan tingkat bunga SPN 3 bulan disepakati sebesar 5%-5,5% dan selanjutnya untuk nilai tukar Rupiah menjadi Rp14.000- Rp14.500 per USD.

Sementara harga minyak mentah Indonesia USD60-70/barrel dengan lifting minyak bumi USD695-840/barrel ditambah lifting gas bumi 1.191-1.300 ribu barel setara minyak/hari. Di sisi lain untuk target pembangunan 2020 adalah sebagai berikut target pengangguran 4,8-5,1% pada tahun 2020. Lalu untuk tingkat kemiskinan ditargetkan 8,5% hingga 9%. Kemudian, rasio gini ditargetkan berada pada kisaran 0,35-0,38 pada tahun depan. Indeks pembangunan manusia ditargetkan 72,51.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)