BI Rate Turun, Perbankan Akan Lakukan Penyesuaian
A
A
A
JAKARTA - Perbankan menyambut baik penurunan suku bunga BI7 day repo rate menjadi 5,75%. Salah satunya PT Bank Tabungan Negara Tbk. Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria, mengatakan pihaknya akan menyesuaikan penurunan suku bunga bank jika waktunya sudah tepat.
"Kami menyambut baik penurunan suku bunga acuan BI dan pada waktunya kami akan menyesuaikan," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Kamis (18/7/2019).
Sementara itu, Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiaadmadja, mengaku perseroan sudah menurunkan suku bunga deposito sejak awal Juli lalu. Namun menurut dia, tidak menutup kemungkinan suku bunga kredit bisa segera turun sekitar 3 hingga 4 bulan kedepan.
Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto, mengungkapkan dengan penurunan suku bunga acuan tersebut, tentunya BRI akan menyesuaikan suku bunga simpanan dan pinjamannya.
"Dalam penurunan suku bunga ini, BRI juga berharap kondisi likuiditas terjaga sehingga dapat mendorong sektor rill lebih kuat lagi," imbuhnya saat dihubungi SINDOnews.
Kedepan, BRI melihat masih ada peluang kembali untuk ada penurunan suku bunga acuan BI, setidaknya 25 bps, mengingat kenaikan sebelumnya mencapai 175 bps (basis points).
"Kami menyambut baik penurunan suku bunga acuan BI dan pada waktunya kami akan menyesuaikan," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Kamis (18/7/2019).
Sementara itu, Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiaadmadja, mengaku perseroan sudah menurunkan suku bunga deposito sejak awal Juli lalu. Namun menurut dia, tidak menutup kemungkinan suku bunga kredit bisa segera turun sekitar 3 hingga 4 bulan kedepan.
Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto, mengungkapkan dengan penurunan suku bunga acuan tersebut, tentunya BRI akan menyesuaikan suku bunga simpanan dan pinjamannya.
"Dalam penurunan suku bunga ini, BRI juga berharap kondisi likuiditas terjaga sehingga dapat mendorong sektor rill lebih kuat lagi," imbuhnya saat dihubungi SINDOnews.
Kedepan, BRI melihat masih ada peluang kembali untuk ada penurunan suku bunga acuan BI, setidaknya 25 bps, mengingat kenaikan sebelumnya mencapai 175 bps (basis points).
(ven)