Wall Street Meningkat Terdongkrak Harapan The Fed Pangkas Suku Bunga
A
A
A
JAKARTA - Wall Street bergerak lebih tinggi pada perdagangan, Kamis waktu setempat usai sempat mengawalinya dengan lambat. Namun pernyataan dari Presiden Fed New York John Williams membantu, mengangkat harapan terhadap pemotongan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) pada akhir bulan ini.
Sebelum komentar Williams, beberapa saham bergerak levih rendah di antaranya Netflix Inc (NFLX. O) jatuh 10,3% setelah hasil kuartalan perusahaan, kurang dari target untuk pelanggan baru di luar negeri. Kerugian di Netflix memicu kejatuhan 0,9% di sektor jasa komunikasi. SPLRCL sendiri telah menjadi salah satu sektor dalam indeks S&P dengan kinerja terbaik sepanjang tahun ini.
Dow Jones Industrial Average tercatat mencetak kenaikan 3,12 poin atau 0,01% ke level 27.222,97 sedangkan indeks S&P 500 memperoleh tambahan hingga 10,69 poin yang setara 0,36% untuk berada pada level 2.995,11. Sedangkan Komposit NASDAQ juga ikut meningkat 22,04 poin atau 0,27% ke posisi 8.207,24.
Di antara laporan pendapatan positif, saham Philip Morris International Inc (PM. N) naik 8,2% setelah perusahaan tembakau itu menaikkan prospek laba satu tahun penuh. Operator rel kereta Union Pacific Corp (UNP. N) turut melonjak 5,9% setelah keuntungan perusahaan melebihi ekspektasi sebelumnya.
Selanjutnya saham International Business Machines Corp (IBM. N) naik 4,6% mengiringi laba kuartalan perusahaan mengalahkan pada pertumbuhan yang kuat dalam bisnis Cloud. Sedangkan sahan Morgan Stanley (MS. N) naik sebesarb1,5% setelah Bank merilis laba kuartalan melebihi perkiraan.Indeks Bank S&P meningkat 0,9% setelah tiga hari mengalami kerugian.
"Saya kira kabar baiknya adalah harapan yang cukup rendah terhadap pendapatan musim ini. Analis telah memprediksi sebelumnya bakal ada penurunan negatif laba tahun ini. Tapi sekarang kelihatannya seperti hasil pendapatan lebih baik dari yang diharapkan," ujar ekonom.
Saham UnitedHealth Group Inc (UNH. N) tergelincir 2,3% saat perusahaan asuransi diramalkan tidak akan mencapai target aslinya. Keuntungan untuk perusahaan S&P 500 diperkirakan akan meningkat 0,6% pada kuartal kedua 2019, menurut data Refinitiv IBES. Volume perdagangan bursa saham AS mencapai 6,68 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,67 miliar selama sesi penuh dalam 20 hari perdagangan terakhir.
Sebelum komentar Williams, beberapa saham bergerak levih rendah di antaranya Netflix Inc (NFLX. O) jatuh 10,3% setelah hasil kuartalan perusahaan, kurang dari target untuk pelanggan baru di luar negeri. Kerugian di Netflix memicu kejatuhan 0,9% di sektor jasa komunikasi. SPLRCL sendiri telah menjadi salah satu sektor dalam indeks S&P dengan kinerja terbaik sepanjang tahun ini.
Dow Jones Industrial Average tercatat mencetak kenaikan 3,12 poin atau 0,01% ke level 27.222,97 sedangkan indeks S&P 500 memperoleh tambahan hingga 10,69 poin yang setara 0,36% untuk berada pada level 2.995,11. Sedangkan Komposit NASDAQ juga ikut meningkat 22,04 poin atau 0,27% ke posisi 8.207,24.
Di antara laporan pendapatan positif, saham Philip Morris International Inc (PM. N) naik 8,2% setelah perusahaan tembakau itu menaikkan prospek laba satu tahun penuh. Operator rel kereta Union Pacific Corp (UNP. N) turut melonjak 5,9% setelah keuntungan perusahaan melebihi ekspektasi sebelumnya.
Selanjutnya saham International Business Machines Corp (IBM. N) naik 4,6% mengiringi laba kuartalan perusahaan mengalahkan pada pertumbuhan yang kuat dalam bisnis Cloud. Sedangkan sahan Morgan Stanley (MS. N) naik sebesarb1,5% setelah Bank merilis laba kuartalan melebihi perkiraan.Indeks Bank S&P meningkat 0,9% setelah tiga hari mengalami kerugian.
"Saya kira kabar baiknya adalah harapan yang cukup rendah terhadap pendapatan musim ini. Analis telah memprediksi sebelumnya bakal ada penurunan negatif laba tahun ini. Tapi sekarang kelihatannya seperti hasil pendapatan lebih baik dari yang diharapkan," ujar ekonom.
Saham UnitedHealth Group Inc (UNH. N) tergelincir 2,3% saat perusahaan asuransi diramalkan tidak akan mencapai target aslinya. Keuntungan untuk perusahaan S&P 500 diperkirakan akan meningkat 0,6% pada kuartal kedua 2019, menurut data Refinitiv IBES. Volume perdagangan bursa saham AS mencapai 6,68 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,67 miliar selama sesi penuh dalam 20 hari perdagangan terakhir.
(akr)