Proyeksi Global Dipangkas IMF, Sri Mulyani Masih Pede Ekonomi RI di Atas 5%

Rabu, 24 Juli 2019 - 19:48 WIB
Proyeksi Global Dipangkas...
Proyeksi Global Dipangkas IMF, Sri Mulyani Masih Pede Ekonomi RI di Atas 5%
A A A
TANGERANG - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani masih menyakini perekonomian Indonesia masih akan tumbuh di atas 5% untuk tahun ini, meski proyeksi ekonomi global telah dipangkas oleh IMF. Menurutnya, Indonesia akan terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

"Prospek yang bagus bagi Indonesia dengan pertumbuhan di atas 5%, meskipun proyeksi ekonomi ekonomi dunia diperkirakan lebih rendah menjadi 3,2%. Indonesia tetap menjaga pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi dan investasi, ini sangat penting," jelas Menkeu Sri Mulyani di Tangerang, Rabu (24/7/2019).

Lebih lanjut, Mantan Direktur Bank Dunia itu juga menekankan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan terus dijaga tetap sehat. Hal itu akan ditopang penerimaan pendapatan yang tinggi dimana ditopang kerjasama dengan stakeholder. "Jadi kita ingin menjaga APBN agar tetap sehat karena itu kelola dengan baik," paparnya.

Menkeu mencatat selama sembilan tahun pertumbuhan ekonomi tetap stabil dan terjaga meskipun faktor eksternal terus menekan ekonomi Indonesia. "Perekonomian Indonesia sangat besar dibandingkan negara lainnya, produk domestik bruto atau PDB kita termasuk peringkat 20 besar dunia. Jadi makanya kita masuk G20 dan dalam satu dekade perekonomian tumbuh cukup tinggi 5,5% dalam 9 tahun terakhir," tegasnya.

Sebelumnya The International Monetary Fund (Dana Moneter Internasional/IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan untuk ekonomi global pada tahun ini dan selanjutnya. Prediksi pertumbuhan pada tahun 2019 berada pada level 3,2% atau lebih rendah dari perkiraan April sebesar 3,3%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6369 seconds (0.1#10.140)