BNI Syariah Layani Sistem Pembayaran Bagasi dan Kargo Jamaah
A
A
A
JAKARTA - BNI Syariah siap mendukung sistem pembayaran bagasi dan kargo melalui aplikasi yang dikembangkan PT Tips Inovasi Indonesia, yaitu aplikasi TIPS 2.0 Haji dan Umrah. Aplikasi ini bertujuan untuk pengelolaan bagasi dan kargo bagi jamaah haji dan umrah.
Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati, mengatakan kerja sama BNI Syariah dengan PT Angkasa Pura Kargo, PT Tips Inovasi Indonesia, dan mitra ini memiliki potensi yang besar.
Hal ini berdasarkan data perkiraan jumlah jamaah haji dan umrah 2019 lebih dari 1,4 juta orang. Potensi dana di giro pooling atas transaksi pengelolaan bagasi dan kargo untuk jamaah haji dan umrah diperkirakan Rp468,2 miliar, dengan potensi pendapatan fee based income dari virtual account sekitar Rp1,05 miliar. Kedepannya, BNI Syariah akan memperluas jaringan kerja sama dan sosialisasi dengan travel rekanan," ujar Dhias di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Dia mengatakan target pengguna aplikasi TIPS 2.0 Haji dan Umrah pada akhir 2019 ini sebesar 10.000 orang.
"Aplikasi ini akan membantu kendala urusan bagasi misal kelebihan muatan dan terkait larangan membawa benda cair jamaah di musim haji dan umrah," katanya.
Aplikasi TIPS 2.0 Haji dan Umrah memudahkan jamaah untuk menjemput koper dan kargo dari Madinah, Mekkah, dan Jeddah, cukup dengan mengunduh aplikasi ini. Kemudian memesan pengiriman kopor dan kargo lainnya lewat aplikasi. Selanjutnya, Mutawwif atau pemandu haji akan menjemput paket barang kiriman di hotel tempat tinggal jamaah.
BNI Syariah siap mendukung sistem pembayaran bagasi dan kargo melalui integrasi virtual account dilengkapi dengan kartu NFC based yang dapat digunakan untuk media pembayaran close loop. Sistem inilah yang akan menyempurnakan aplikasi yang dikembangkan oleh PT Tips Inovasi Indonesia.
Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati, mengatakan kerja sama BNI Syariah dengan PT Angkasa Pura Kargo, PT Tips Inovasi Indonesia, dan mitra ini memiliki potensi yang besar.
Hal ini berdasarkan data perkiraan jumlah jamaah haji dan umrah 2019 lebih dari 1,4 juta orang. Potensi dana di giro pooling atas transaksi pengelolaan bagasi dan kargo untuk jamaah haji dan umrah diperkirakan Rp468,2 miliar, dengan potensi pendapatan fee based income dari virtual account sekitar Rp1,05 miliar. Kedepannya, BNI Syariah akan memperluas jaringan kerja sama dan sosialisasi dengan travel rekanan," ujar Dhias di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Dia mengatakan target pengguna aplikasi TIPS 2.0 Haji dan Umrah pada akhir 2019 ini sebesar 10.000 orang.
"Aplikasi ini akan membantu kendala urusan bagasi misal kelebihan muatan dan terkait larangan membawa benda cair jamaah di musim haji dan umrah," katanya.
Aplikasi TIPS 2.0 Haji dan Umrah memudahkan jamaah untuk menjemput koper dan kargo dari Madinah, Mekkah, dan Jeddah, cukup dengan mengunduh aplikasi ini. Kemudian memesan pengiriman kopor dan kargo lainnya lewat aplikasi. Selanjutnya, Mutawwif atau pemandu haji akan menjemput paket barang kiriman di hotel tempat tinggal jamaah.
BNI Syariah siap mendukung sistem pembayaran bagasi dan kargo melalui integrasi virtual account dilengkapi dengan kartu NFC based yang dapat digunakan untuk media pembayaran close loop. Sistem inilah yang akan menyempurnakan aplikasi yang dikembangkan oleh PT Tips Inovasi Indonesia.
(ven)