Pinjaman Uang Online, Idealnya Digunakan untuk Apa Sih?
A
A
A
Maraknya tawaran jasa pinjaman uang online dari berbagai fintech, di satu sisi menjadi tanda dari pesatnya perkembangan inovasi tekologi yang bisa membantu mempermudah banyak orang mendapat akses pinjaman.
Tapi di sisi lain, inovasi teknologi juga bisa mendatangkan efek negatif apabila penggunaannya tidak dipertimbangkan dengan matang. Salah satunya adalah beban utang yang menumpuk.
Beberapa aplikasi pinjaman online yang kredibel, umumnya menerapkan persyaratan yang mudah bagi pendaftar dengan dokumen pendaftaran yang nggak kalah simple. Kredivo contohnya, untuk mendaftar, kamu hanya perlu memenuhi tiga syarat utama berikut ini: 1. Sudah berusia minimal 18 tahun ke atas; 2. Memiliki penghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan; 3. Tinggal atau berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.
Sementara itu, untuk dokumen pendaftaran yang dibutuhkan antara lain terbagi sesuai jenis akunnya. Apabila kamu mendaftar akun Basic, kamu hanya perlu mengunggah foto KTP asli, foto selfie, dan mengisi form data diri. Sementara jika kamu mendaftar akun Premium, kamu perlu menyambungkan akun internet banking sebagai bukti penghasilan dan akun e-commerce sebagai bukti domisili.
Untuk akun Basic, limit kredit maksimal yang bisa didapat adalah Rp 3 juta, sedangkan akun Premium lebih besar, bisa mencapai hingga Rp 30 juta. Limit kredit ini berbentuk nontunai yang tersedia di akun Kredivo-mu apabila pendaftaran sudah disetujui. Nantinya, limit ini, terutama akun Premium, bisa digunakan untuk dua hal: kredit barang di e-commerce rekanan Kredivo (Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, dsb) s.d 12 bulan atau dicairkan jadi pinjaman tunai lewat fitur pinjaman mini dan pinjaman jumbo.
Sudah punya akun dan limit kredit, lalu pertanyaannya, pinjaman uang online ini idealnya dipakai untuk kebutuhan apa sih?
Mengingat, pinjaman online identik dengan suku bunga yang tinggi dan potongan biaya admin yang besar karena termasuk jenis pinjaman berisiko tinggi.
Meskipun tidak semua aplikasi pinjaman online berlaku demikian, Kredivo misalnya yang menerapkan suku bunga hanya 2,95% per bulan untuk kredit barang atau pinjaman tunai di saat aplikasi lain mematok suku bunga mulai dari 1% per harinya. Tapi, tetap saja, mau besar atau kecil suku bunganya, apply pinjaman uang online idealnya dilakukan hanya untuk kebutuhan yang sifatnya mendesak atau kebutuhan yang sifatnya produktif.
Yang termasuk kebutuhan mendesak antara lain misalnya biaya rumah sakit yang mana biasanya biaya ini muncul di saat tak terduga: waktu tanggal tua & gajian masih lama. Tidak disarankan untuk kamu mengajukan pinjaman tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, kebutuhan sehari-hari sifatnya primer dan berkelanjutan, apabila telanjur bergantung pada pinjaman, maka kamu sendiri yang bakal kerepotan nantinya.
Sementara yang termasuk kebutuhan produktif yaitu misalnya membangun bisnis sendiri. Tidak ada salahnya meminjam uang untuk membangun bisnis, dengan catatan perencanaan bisnis sudah dipikirkan dan dibuat dengan matang dari jauh-jauh hari. Perencanaan bisnis yang dimaksud di sini tidak hanya seputar alokasi dana pinjamannya saja tetapi juga langkah pencegahan dan solusi yang bisa dilakukan untuk menghindari kredit macet jika bisnisnya gagal.
Bagaimana jika tujuannya untuk biaya sekolah atau biaya nikah? Apakah bijak menggunakan aplikasi pinjaman uang online?
Biaya sekolah atau biaya nikah idealnya sudah harus direncakan dan ditabung dari jauh-jauh hari, bukan bersumber dari pinjaman. Jika apply pinjaman online dilakukan untuk dua hal ini, maka idealnya kamu perlu tahu batas kemampuan finansialmu dalam membayar angsuran pinjaman hingga tenornya selesai. Sebab, biaya pendidikan ataupun pernikahan tidaklah murah. Nggak mau kan, sehabis nikah malah harus pusing mikirin tenor angsuran yang masih panjang?
Selain itu, biasanya aplikasi pinjaman uang online memiliki jumlah limit pinjaman yang terbatas dan tidak sebesar yang bisa diberikan perbankan. Kredivo adalah aplikasi pinjaman online yang saat ini bisa memberikan limit paling besar dibanding yang lainnya, maksimal mencapai hingga Rp30 juta. Meski limitnya paling besar, namun suku bunga Kredivo paling rendah dibanding yang lain, hanya 2,95% per bulan baik untuk pinjaman atau kredit barang.
Pada dasarnya, tidak ada larangan khusus bagi kamu untuk meminjam uang untuk tujuan tertentu. Semua kembali lagi pada kesadaran dan pertimbangan diri sendiri. Kalau mau kondisi keuangan tetap stabil, sebaiknya jangan meminjam uang kalau memang kondisinya nggak butuh-butuh amat atau demi memenuhi gaya hidup semata. Selagi kebutuhan tersebut masih bisa ditunda dan dipenuhi dengan menabung, yuk usahakan menabung. Alternatif terbaik lainnya: kamu bisa mencoba berbisnis atau mencari pekerjaan sampingan sebagai sumber pendapatan tambahan.
Tapi di sisi lain, inovasi teknologi juga bisa mendatangkan efek negatif apabila penggunaannya tidak dipertimbangkan dengan matang. Salah satunya adalah beban utang yang menumpuk.
Beberapa aplikasi pinjaman online yang kredibel, umumnya menerapkan persyaratan yang mudah bagi pendaftar dengan dokumen pendaftaran yang nggak kalah simple. Kredivo contohnya, untuk mendaftar, kamu hanya perlu memenuhi tiga syarat utama berikut ini: 1. Sudah berusia minimal 18 tahun ke atas; 2. Memiliki penghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan; 3. Tinggal atau berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.
Sementara itu, untuk dokumen pendaftaran yang dibutuhkan antara lain terbagi sesuai jenis akunnya. Apabila kamu mendaftar akun Basic, kamu hanya perlu mengunggah foto KTP asli, foto selfie, dan mengisi form data diri. Sementara jika kamu mendaftar akun Premium, kamu perlu menyambungkan akun internet banking sebagai bukti penghasilan dan akun e-commerce sebagai bukti domisili.
Untuk akun Basic, limit kredit maksimal yang bisa didapat adalah Rp 3 juta, sedangkan akun Premium lebih besar, bisa mencapai hingga Rp 30 juta. Limit kredit ini berbentuk nontunai yang tersedia di akun Kredivo-mu apabila pendaftaran sudah disetujui. Nantinya, limit ini, terutama akun Premium, bisa digunakan untuk dua hal: kredit barang di e-commerce rekanan Kredivo (Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, dsb) s.d 12 bulan atau dicairkan jadi pinjaman tunai lewat fitur pinjaman mini dan pinjaman jumbo.
Sudah punya akun dan limit kredit, lalu pertanyaannya, pinjaman uang online ini idealnya dipakai untuk kebutuhan apa sih?
Mengingat, pinjaman online identik dengan suku bunga yang tinggi dan potongan biaya admin yang besar karena termasuk jenis pinjaman berisiko tinggi.
Meskipun tidak semua aplikasi pinjaman online berlaku demikian, Kredivo misalnya yang menerapkan suku bunga hanya 2,95% per bulan untuk kredit barang atau pinjaman tunai di saat aplikasi lain mematok suku bunga mulai dari 1% per harinya. Tapi, tetap saja, mau besar atau kecil suku bunganya, apply pinjaman uang online idealnya dilakukan hanya untuk kebutuhan yang sifatnya mendesak atau kebutuhan yang sifatnya produktif.
Yang termasuk kebutuhan mendesak antara lain misalnya biaya rumah sakit yang mana biasanya biaya ini muncul di saat tak terduga: waktu tanggal tua & gajian masih lama. Tidak disarankan untuk kamu mengajukan pinjaman tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, kebutuhan sehari-hari sifatnya primer dan berkelanjutan, apabila telanjur bergantung pada pinjaman, maka kamu sendiri yang bakal kerepotan nantinya.
Sementara yang termasuk kebutuhan produktif yaitu misalnya membangun bisnis sendiri. Tidak ada salahnya meminjam uang untuk membangun bisnis, dengan catatan perencanaan bisnis sudah dipikirkan dan dibuat dengan matang dari jauh-jauh hari. Perencanaan bisnis yang dimaksud di sini tidak hanya seputar alokasi dana pinjamannya saja tetapi juga langkah pencegahan dan solusi yang bisa dilakukan untuk menghindari kredit macet jika bisnisnya gagal.
Bagaimana jika tujuannya untuk biaya sekolah atau biaya nikah? Apakah bijak menggunakan aplikasi pinjaman uang online?
Biaya sekolah atau biaya nikah idealnya sudah harus direncakan dan ditabung dari jauh-jauh hari, bukan bersumber dari pinjaman. Jika apply pinjaman online dilakukan untuk dua hal ini, maka idealnya kamu perlu tahu batas kemampuan finansialmu dalam membayar angsuran pinjaman hingga tenornya selesai. Sebab, biaya pendidikan ataupun pernikahan tidaklah murah. Nggak mau kan, sehabis nikah malah harus pusing mikirin tenor angsuran yang masih panjang?
Selain itu, biasanya aplikasi pinjaman uang online memiliki jumlah limit pinjaman yang terbatas dan tidak sebesar yang bisa diberikan perbankan. Kredivo adalah aplikasi pinjaman online yang saat ini bisa memberikan limit paling besar dibanding yang lainnya, maksimal mencapai hingga Rp30 juta. Meski limitnya paling besar, namun suku bunga Kredivo paling rendah dibanding yang lain, hanya 2,95% per bulan baik untuk pinjaman atau kredit barang.
Pada dasarnya, tidak ada larangan khusus bagi kamu untuk meminjam uang untuk tujuan tertentu. Semua kembali lagi pada kesadaran dan pertimbangan diri sendiri. Kalau mau kondisi keuangan tetap stabil, sebaiknya jangan meminjam uang kalau memang kondisinya nggak butuh-butuh amat atau demi memenuhi gaya hidup semata. Selagi kebutuhan tersebut masih bisa ditunda dan dipenuhi dengan menabung, yuk usahakan menabung. Alternatif terbaik lainnya: kamu bisa mencoba berbisnis atau mencari pekerjaan sampingan sebagai sumber pendapatan tambahan.
(akn)