Barata Indonesia Ekspor Komponen Pembangkit Listrik ke Australia dan Rusia
Rabu, 31 Juli 2019 - 04:16 WIB
Barata Indonesia Ekspor Komponen Pembangkit Listrik ke Australia dan Rusia
A
A
A
JAKARTA - PT Barata Indonesia (Persero) mengekspor komponen Turbin Pembangkit Listrik yang di produksi oleh Pabrik Komponen Turbin - Divisi Pembangkit. Produk yang di ekspor kali ini adalah Low Pressure Inner Casing (LPIC) 1x1.105 MW dengan negara tujuan ekspor Australia.
Nantinya komponen pembangkit listrik buatan anak negeri ini akan digunakan untuk upgrading capacity pembangkit listrik AGL Energy kapasitas 2.210 MW (2x1.105 MW). Pembangkit Listrik tersebut menyumbang sekitar 30% pasokan kebutuhan listrik di Victoria, Australia. Dalam project ini Barata Indonesia melakukan pekerjaan mencakup fabrikasi, machining hingga assembling.
Direktur Utama Barata Indonesia Oksarlidady Arifin menerangkan, bahwa ekspor komponen pembangkit listrik oleh Barata Indonesia akan terus ditingkatkan sebagai upaya dalam memperkuat posisi perseroan di bidang ekspor. Selain komponen pembangkit, Barata juga telah mengirimkan produk lainnya seperti komponen Kereta Api (Bogie ) yang saat ini rutin ekspor ke Mexico serta Canada .
“Saya berharap Pabrik Komponen Turbin ini bisa melakukan hal yang sama dan menjadi salah satu tulang punggung ekspor produk yang dilakukan oleh Barata Indonesia,” ujar Dady di Jakarta.
Di sisi lain, Michael Baumgart, Perwakilan Siemens AG yang melakukan supervisi di Pabrik Barata Cilegon untuk Produk Condenser Siemens mengatakan, pabrik Barata Cilegon telah mampu menghasilkan produk dengan kualitas tinggi yang telah diterima oleh customer seluruh dunia. "Kami berharap bisa melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin baik dengan Barata Indonesia pada beberapa proyek di masa yang akan datang," ujarnya.
Selain melakukan ekspor LPIC, hari ini Barata Indonesia juga melakukan ekspor komponen pembangkit listrik lain yakni Condenser ke Rusia. Barata Indonesia mengerjakan Condenser milik Nizhnekamskneftekhim (member of TAIF Group). Dimana proyek ini juga sudah dikerjakan oleh Barata Indonesia sejak September tahun lalu.
“Setelah proyek ini, kami juga akan langsung fokus untuk proyek selanjutnya. Saat ini sedang produksi proyek pembangkit listrik yakni Condenser serta LP- Outer Casing untuk diekspor ke Bangladesh, Uni Emirat Arab dan Inggris," tambah Direktur Operasi Barata Indonesia, Bobby Sumardiat Atmosudirjo.
Sebelum melakukan ekspor ke Australia dan Rusia, Barata Indonesia juga telah melakukan ekspor komponen Pembangkit Listrik, ke berbagai negara. Seperti Condenser & LP Outer Casing (Brasil , Argentina & Pakistan), Komponen Blade Ring ( Panama, Argentina, Brazil & Pakistan ), Inner Casting (Bangladesh) Serta Combustion Chamber (Taiwan).
Nantinya komponen pembangkit listrik buatan anak negeri ini akan digunakan untuk upgrading capacity pembangkit listrik AGL Energy kapasitas 2.210 MW (2x1.105 MW). Pembangkit Listrik tersebut menyumbang sekitar 30% pasokan kebutuhan listrik di Victoria, Australia. Dalam project ini Barata Indonesia melakukan pekerjaan mencakup fabrikasi, machining hingga assembling.
Direktur Utama Barata Indonesia Oksarlidady Arifin menerangkan, bahwa ekspor komponen pembangkit listrik oleh Barata Indonesia akan terus ditingkatkan sebagai upaya dalam memperkuat posisi perseroan di bidang ekspor. Selain komponen pembangkit, Barata juga telah mengirimkan produk lainnya seperti komponen Kereta Api (Bogie ) yang saat ini rutin ekspor ke Mexico serta Canada .
“Saya berharap Pabrik Komponen Turbin ini bisa melakukan hal yang sama dan menjadi salah satu tulang punggung ekspor produk yang dilakukan oleh Barata Indonesia,” ujar Dady di Jakarta.
Di sisi lain, Michael Baumgart, Perwakilan Siemens AG yang melakukan supervisi di Pabrik Barata Cilegon untuk Produk Condenser Siemens mengatakan, pabrik Barata Cilegon telah mampu menghasilkan produk dengan kualitas tinggi yang telah diterima oleh customer seluruh dunia. "Kami berharap bisa melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin baik dengan Barata Indonesia pada beberapa proyek di masa yang akan datang," ujarnya.
Selain melakukan ekspor LPIC, hari ini Barata Indonesia juga melakukan ekspor komponen pembangkit listrik lain yakni Condenser ke Rusia. Barata Indonesia mengerjakan Condenser milik Nizhnekamskneftekhim (member of TAIF Group). Dimana proyek ini juga sudah dikerjakan oleh Barata Indonesia sejak September tahun lalu.
“Setelah proyek ini, kami juga akan langsung fokus untuk proyek selanjutnya. Saat ini sedang produksi proyek pembangkit listrik yakni Condenser serta LP- Outer Casing untuk diekspor ke Bangladesh, Uni Emirat Arab dan Inggris," tambah Direktur Operasi Barata Indonesia, Bobby Sumardiat Atmosudirjo.
Sebelum melakukan ekspor ke Australia dan Rusia, Barata Indonesia juga telah melakukan ekspor komponen Pembangkit Listrik, ke berbagai negara. Seperti Condenser & LP Outer Casing (Brasil , Argentina & Pakistan), Komponen Blade Ring ( Panama, Argentina, Brazil & Pakistan ), Inner Casting (Bangladesh) Serta Combustion Chamber (Taiwan).
(akr)
