MNC Vision Networks Bukukan Pendapatan Rp1,55 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) mencatat laba bersih positif sebesar Rp22,9 miliar pada semester I 2019. Selain itu, perseroan mencatat rugi bersih Rp65,3 miliar pada semester I 2018. Seiring dengan hasil yang baik ini, IPTV optimis dapat melampaui kinerja keuangan yang telah ditargetkan pada tahun ini.
"Kami sangat termotivasi dengan kinerja perseroan pada semester I 2019 dan senang bahwa kami akan melampaui target yang kami tetapkan di tahun ini," terang Direktur Utama MNC Vision Networks, Ade Tjendra, dalam keterangannya, Jumat (2/8/2019).
MNC Vision Networks juga membukukan pendapatan (unaudited) sebesar Rp1,55 triliun pada semester I 2019, meningkat 1% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,53 triliun.
EBITDA tumbuh sebesar 1,1% yoy menjadi Rp617,3 miliar dari Rp610,5 miliar tahun lalu, dengan marjin EBITDA 39,8% dibandingkan marjin EBITDA 39,7% pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara itu, MNC Play (layanan broadband & IPTV), entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh perseroan, telah meningkatkan basis pelanggannya pada semester I 2019 menjadi 262.148 pelanggan dari 231.950 pelanggan di semester I 2018. Sedangkan MNC Vision (layanan DTH), telah mempertahankan basis pelanggannya sebesar 2,4 juta pada paruh pertama tahun ini.
Adapun, platform digital video streaming (OTT) Perseroan, MNC Now, yang bertindak sebagai nilai tambah bagi pelanggan MNC Vision, MNC Play, dan K-Vision memiliki lebih dari 3.000.000 pengguna sejak berdiri pada tahun 2018.
Saat ini, bisnis broadband dan IPTV milik MVN, MNC Play, mencapai 1,5 juta homepass di 6 kota besar di Indonesia. Kedepannya, IPTV berencana bekerja sama dengan berbagai penyedia jaringan untuk memanfaatkan homepass perseroan yang ada serta rencana penetrasi ke depan yang sedang berjalan. Dengan skema ini rencana belanja modal MVN akan berkurang secara signifikan di masa mendatang.
Pasca IPO pada Juli 2019, IPTV telah menandatangani perjanjian eksklusif dengan K-Vision untuk mengakuisisi saham mayoritas sampai dengan 60%. Akuisisi ini akan meningkatkan, memperkuat, dan melengkapi penawaran paket TV Berbayar perseroan, yang membuka peluang baru untuk meraup segmen pasar menengah ke bawah.
Hingga saat ini, K-Vision memiliki 3.000 dealer di seluruh Indonesia yang tentunya akan semakin memperkuat jaringan penjualan (multi-channel network) Perseroan dan mempercepat rencana akuisisi di masa depan.
"Akuisisi K-Vision akan memberikan kontribusi pada peningkatan basis pelanggan MVN secara signifikan. Di samping itu, rencana perseroan bekerja sama dengan penyedia jaringan untuk pemanfaatan dan pengembangan homepass MNC Play, akan dapat memberi ruang kepada MVN untuk fokus meningkatkan kualitas produk serta pelayanannya. Kami berharap untuk dapat melanjutkan tren positif memasuki semester kedua tahun ini," pungkas Ade Tjenrda.
"Kami sangat termotivasi dengan kinerja perseroan pada semester I 2019 dan senang bahwa kami akan melampaui target yang kami tetapkan di tahun ini," terang Direktur Utama MNC Vision Networks, Ade Tjendra, dalam keterangannya, Jumat (2/8/2019).
MNC Vision Networks juga membukukan pendapatan (unaudited) sebesar Rp1,55 triliun pada semester I 2019, meningkat 1% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,53 triliun.
EBITDA tumbuh sebesar 1,1% yoy menjadi Rp617,3 miliar dari Rp610,5 miliar tahun lalu, dengan marjin EBITDA 39,8% dibandingkan marjin EBITDA 39,7% pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara itu, MNC Play (layanan broadband & IPTV), entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh perseroan, telah meningkatkan basis pelanggannya pada semester I 2019 menjadi 262.148 pelanggan dari 231.950 pelanggan di semester I 2018. Sedangkan MNC Vision (layanan DTH), telah mempertahankan basis pelanggannya sebesar 2,4 juta pada paruh pertama tahun ini.
Adapun, platform digital video streaming (OTT) Perseroan, MNC Now, yang bertindak sebagai nilai tambah bagi pelanggan MNC Vision, MNC Play, dan K-Vision memiliki lebih dari 3.000.000 pengguna sejak berdiri pada tahun 2018.
Saat ini, bisnis broadband dan IPTV milik MVN, MNC Play, mencapai 1,5 juta homepass di 6 kota besar di Indonesia. Kedepannya, IPTV berencana bekerja sama dengan berbagai penyedia jaringan untuk memanfaatkan homepass perseroan yang ada serta rencana penetrasi ke depan yang sedang berjalan. Dengan skema ini rencana belanja modal MVN akan berkurang secara signifikan di masa mendatang.
Pasca IPO pada Juli 2019, IPTV telah menandatangani perjanjian eksklusif dengan K-Vision untuk mengakuisisi saham mayoritas sampai dengan 60%. Akuisisi ini akan meningkatkan, memperkuat, dan melengkapi penawaran paket TV Berbayar perseroan, yang membuka peluang baru untuk meraup segmen pasar menengah ke bawah.
Hingga saat ini, K-Vision memiliki 3.000 dealer di seluruh Indonesia yang tentunya akan semakin memperkuat jaringan penjualan (multi-channel network) Perseroan dan mempercepat rencana akuisisi di masa depan.
"Akuisisi K-Vision akan memberikan kontribusi pada peningkatan basis pelanggan MVN secara signifikan. Di samping itu, rencana perseroan bekerja sama dengan penyedia jaringan untuk pemanfaatan dan pengembangan homepass MNC Play, akan dapat memberi ruang kepada MVN untuk fokus meningkatkan kualitas produk serta pelayanannya. Kami berharap untuk dapat melanjutkan tren positif memasuki semester kedua tahun ini," pungkas Ade Tjenrda.
(ven)