Petani Cilacap Dapat Pelatihan Pengoperasian Alsintan

Rabu, 07 Agustus 2019 - 19:42 WIB
Petani Cilacap Dapat...
Petani Cilacap Dapat Pelatihan Pengoperasian Alsintan
A A A
JAKARTA - Bantuan alat mesin pertanian (alsintan) telah banyak digelontorkan pemerintah untuk petanian. Agar alsintan optimal, petani di Cilacap, Jawa Tengah mendapat pelatihan perawatan dan pengoperasian, terutama mesin traktor roda empat.

BimbinganTeknis (Bimtek) teknis perawatan alat mesin pertanian diselenggarakan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah. Kegiatan dipusatkan di Desa Doplang Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Peserta berjumlah 30 orang dari perwakilan Kelompok Tani (Poktan) tiga Kecamatan diantaranya, Adipala, Maos dan Kroya Kabupaten Cilacap.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, menilai pelatihan dan sosialisasi penggunaan alsintan sangat penting. Pelatihan atau sosialisasi yang dilakukan kepada Poktan maupun UPJA, sangat positif untuk mendorong petani agar bisa memanfaatkan alat tersebut dengan optimal.

"Pelatihan atau sosialisasi soal alsintan memang penting untuk meningkatan pengetahuan petani. Petani diharapkan menjadi lebih terbiasa dengan teknologi, sehingga pemanfaatan alat tersebut menjadi maksimal," ujar Sarwo Edhy, Rabu (7/8/2019).

Melalui kegiatan tersebut, lanjut Sarwo Edhy, petani bisa lebih optimal menggunakan alsintan, mulai dari olah tanah sampai panen. Belakangan ini UPJA di beberapa daerah rutin memberikan sosialisasi pentingnya memanfaatkan alsintan kepada anggota Poktan maupun Gapoktan.

"Perkembangan teknologi mekanisasi pertanian sudah sangat pesat, sehingga mau tidak mau Gapoktan melalui UPJA harus dapat memenuhi kebutuhan petani melalui pelayanan alsintan," ujarnya.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Tri Susilarjo, mengatakan agar alsintan bermanfaat optimal, Distanbun dengan perusahaan penyedia alsintan Yanmar menggelar pelatihan pengoperasian dan perawatan alsintan traktor roda empat.

Dalam Bimtek ini, petani mendapatkan pelatihan pengenalan fitur dan komponen traktor roda empat dan dilanjutkan praktek langsung di lapangan.

"Materi meliputi perawatan dan penggunaan alat. Dengan materi dan praktek yang dilakukan bisa diaplikasikann di lapangan," ujar Tri.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Supriyanto, meminta petani supaya bantuan alsintan dari pemerintah dikelola penggunaan dan perawatannya agar alsintan dapat bermanfaat maksimal bagi petani. Dengan pembekalan ini, diharapkan petani mampu untuk mengoperasikan mesin traktor roda empat di lapangan dengan baik dan aman.

"Setelah Bimtek ini diharapkan petani penerima bantuan bisa memanfaatkan traktor roda empat untuk mengolah lahan secara efektif. Petani juga dapat memanfaatkan alsintan tersebut dengan baik dan merawatnya dengan baik," katanya.

Sementara itu, salah satu peserta dari Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngudi Rahayu Desa Doplang Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Puryanto mengakui, Bimtek ini sangat bermanfaat bagi petani yang akan mengoperasionalkan traktor roda empat.

"Pada musim tanam yang akan datang ilmu dari pelatihan akan segera kami praktekan dan alat tersebut akan segera kami manfaatkan dengan baik. Selain itu, kami juga perlu memperhatikan perawatan yang harus dilakukan agar traktor berumur panjang," katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)