Mengenang Cosmas Batubara, Sosok Peduli Perumahan Rakyat
A
A
A
JAKARTA - Tidak memiliki latar belakang sebagai insinyur, namun sosok Cosmas Batubara, yang merupakan salah satu aktivis '66, sukses mengemban amanat sebagai Menteri Perumahan Rakyat selama periode 1978-1988, dari Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto.
Ketika itu, masa Kabinet Pembangunan III, Presiden Soeharto membentuk kementerian baru bernama Kementerian Perumahan Rakyat, dimana Cosmas menjadi Menteri Perumahan Rakyat yang pertama. Salah satu kesuksesan Kementerian ini adalah pembangunan perumahan untuk rakyat, yaitu Perumnas.
"Saya saat itu beruntung dikelilingi oleh insinyur-insinyur tentang perumahan yang berbakat. Saya juga mendapatkan briefing dari Menteri Pekerjaan Umum yaitu Pak Purnomosidi Hadjisarosa dan Pak Suyono Sosrodarsono, yang kemudian menjadi Menteri PU (menggantikan Purnomosidi)," ujar Cosmas, ketika menghadiri Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-72 pada 2017.
Terkait tantangan, Cosmas melihat perumahan meliputi rumah, fasilitas dan sarana lingkungan, salah satunya soal masalah ketersediaan air minum. Untungnya, lanjutnya, di Kementerian PU banyak tenaga ahli bidang air sehingga sangat membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
"Persoalan ketersediaan listrik, air dan jalan itu sangat penting dalam persoalan perumahan. Memang harus menyeluruh saat kita membangun perumahan," jelasnya.
Cosmas juga mengingatkan, program perumahan bukanlah milik PUPR semata, melainkan program pemerintah. Oleh karena itu, seluruh lembaga, kementerian dan pemerintah daerah harus mendukung program ini semaksimal mungkin.
"Saya berharap, nantinya semua program dan target Kementerian PUPR akan tercapai dengan baik. Untuk mewujudkannya, selain ada dukungan semua pihak, juga ada dorongan internal dari SDM PUPR yang harus ditingkatkan kemampuannya," pesan Cosmas.
Setelah tidak terlibat dalam pemerintahan, Cosmas tetap berkiprah di sektor perumahan dan tetap berkomitmen dalam mendukung rumah layak huni dan terjangkau.
Cosmas Batubara yang meninggal pada Kamis, 8 Agustus 2019, meninggalkan banyak kenangan dan warisan, baik kebijakan maupun pemikiran bagi generasi penerusnya.
Atas dedikasinya, Cosmas yang dimakamkan pada Sabtu (10/8/2019), Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, Widiarto, mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan segenap jajaran Kementerian PUPR mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Cosmas Batubara.
"Kami semua mendoakan beliau agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dengan segala amalnya dan diampuni dosanya. Keluarga diberikan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa," kata Widiarto, dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews.
Ketika itu, masa Kabinet Pembangunan III, Presiden Soeharto membentuk kementerian baru bernama Kementerian Perumahan Rakyat, dimana Cosmas menjadi Menteri Perumahan Rakyat yang pertama. Salah satu kesuksesan Kementerian ini adalah pembangunan perumahan untuk rakyat, yaitu Perumnas.
"Saya saat itu beruntung dikelilingi oleh insinyur-insinyur tentang perumahan yang berbakat. Saya juga mendapatkan briefing dari Menteri Pekerjaan Umum yaitu Pak Purnomosidi Hadjisarosa dan Pak Suyono Sosrodarsono, yang kemudian menjadi Menteri PU (menggantikan Purnomosidi)," ujar Cosmas, ketika menghadiri Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-72 pada 2017.
Terkait tantangan, Cosmas melihat perumahan meliputi rumah, fasilitas dan sarana lingkungan, salah satunya soal masalah ketersediaan air minum. Untungnya, lanjutnya, di Kementerian PU banyak tenaga ahli bidang air sehingga sangat membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
"Persoalan ketersediaan listrik, air dan jalan itu sangat penting dalam persoalan perumahan. Memang harus menyeluruh saat kita membangun perumahan," jelasnya.
Cosmas juga mengingatkan, program perumahan bukanlah milik PUPR semata, melainkan program pemerintah. Oleh karena itu, seluruh lembaga, kementerian dan pemerintah daerah harus mendukung program ini semaksimal mungkin.
"Saya berharap, nantinya semua program dan target Kementerian PUPR akan tercapai dengan baik. Untuk mewujudkannya, selain ada dukungan semua pihak, juga ada dorongan internal dari SDM PUPR yang harus ditingkatkan kemampuannya," pesan Cosmas.
Setelah tidak terlibat dalam pemerintahan, Cosmas tetap berkiprah di sektor perumahan dan tetap berkomitmen dalam mendukung rumah layak huni dan terjangkau.
Cosmas Batubara yang meninggal pada Kamis, 8 Agustus 2019, meninggalkan banyak kenangan dan warisan, baik kebijakan maupun pemikiran bagi generasi penerusnya.
Atas dedikasinya, Cosmas yang dimakamkan pada Sabtu (10/8/2019), Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, Widiarto, mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan segenap jajaran Kementerian PUPR mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Cosmas Batubara.
"Kami semua mendoakan beliau agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dengan segala amalnya dan diampuni dosanya. Keluarga diberikan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa," kata Widiarto, dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews.
(ven)