Pulihkan Transportasi Laut Pascagempa Sulteng, 3 Pelabuhan Dibangun
A
A
A
JAKARTA - Guna mendorong pemulihan infrastruktur di sektor transportasi laut di Sulawesi Tengah (Sulteng) pascagempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya pada bulan September tahun lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun tiga pelabuhan yaitu Pelabuhan Pantoloan, Wani dan Donggala.
Terkait dengan rencana tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan telah disiapkan anggaran sebesar USD70 juta (sekitar Rp980 miliar) untuk membangun dan mengembangkan ketiga pelabuhan tersebut. Dana tersebut berasal dari pinjaman lunak Asian Development Bank (ADB) kepada Pelindo IV.
"Kita ada dana kurang lebih USD70 juta untuk ketiga pelabuhan ini, untuk yang paling besar pasti di Pelabuhan Pantoloan karena akan kita kembangkan suatu dermaga yang panjangnya lebih dari 100 meter dan juga ada recovery fungsi-fungsi alat-alat di sana. Pelabuhan Wani saya lihat kerusakannya lebih parah, jadi mungkin ada sedikit reklamasi dan juga kita memastikan pelabuhan ini berjalan dengan baik karena ini sudah tidak layak dan harus kita bongkar," ungkap Menhub dalam siaran pers, Minggu (11/8/2019).
Menhub mengatakan, pengerjaan pembangunan tiga pelabuhan ini akan mulai dikerjakan pada tahun 2020. Terkait hal itu Menhub menyebut desain pembangunan dan pengembangan tiga pelabuhan ini akan disiapkan langsung oleh ADB. "Tahun ini baru perencanaan dan tahun depan akan mulai bangun, kira-kira butuh tiga tahun untuk membangun," papar Menhub.
Dia menambahkan, nantinya akan ada juga penambahan fasilitas kepelabuhanan seperti crane. Hal ini dilakukan untuk efektivitas proses bongkar muat kontainer di Pelabuhan Pantoloan.
Terkait dengan rencana tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan telah disiapkan anggaran sebesar USD70 juta (sekitar Rp980 miliar) untuk membangun dan mengembangkan ketiga pelabuhan tersebut. Dana tersebut berasal dari pinjaman lunak Asian Development Bank (ADB) kepada Pelindo IV.
"Kita ada dana kurang lebih USD70 juta untuk ketiga pelabuhan ini, untuk yang paling besar pasti di Pelabuhan Pantoloan karena akan kita kembangkan suatu dermaga yang panjangnya lebih dari 100 meter dan juga ada recovery fungsi-fungsi alat-alat di sana. Pelabuhan Wani saya lihat kerusakannya lebih parah, jadi mungkin ada sedikit reklamasi dan juga kita memastikan pelabuhan ini berjalan dengan baik karena ini sudah tidak layak dan harus kita bongkar," ungkap Menhub dalam siaran pers, Minggu (11/8/2019).
Menhub mengatakan, pengerjaan pembangunan tiga pelabuhan ini akan mulai dikerjakan pada tahun 2020. Terkait hal itu Menhub menyebut desain pembangunan dan pengembangan tiga pelabuhan ini akan disiapkan langsung oleh ADB. "Tahun ini baru perencanaan dan tahun depan akan mulai bangun, kira-kira butuh tiga tahun untuk membangun," papar Menhub.
Dia menambahkan, nantinya akan ada juga penambahan fasilitas kepelabuhanan seperti crane. Hal ini dilakukan untuk efektivitas proses bongkar muat kontainer di Pelabuhan Pantoloan.
(fjo)