Pasca Kebakaran Dipadamkan, Kilang RU V Balikpapan Tetap Beroperasi
A
A
A
BALIKPAPAN - Tim PT Pertamina (Persero) secara sigap melakukan pemadaman api yang terjadi di area jalur pipa Kilang RU V Balikpapan. Pasca kebakaran yang terjadi di salah satu jalur pipa, Kilang Balikpapan tetap beroperasi.
"Pemadaman dilakukan dalam kurun waktu sekitar 3 jam dengan menggunakan 4 unit pemadam kebakaran dan 1 unit trailer foam," ujar Manager Region Communication dan CSR MOR VI Kalimantan pada Kamis(15/8/2019).
Pertamina menjamin suplai BBM dan LPG untuk Terminal BBM di wilayah Kalimantan dan sebagian kawasan Indonesia Timur tetap aman. Kilang Balikpapan berkapasitas produksi 260.000 barrel/hari.
Sebelumnya Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman memastikan, insiden kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa dan kebakaran sudah berhasil dipadamkan. Sekarang masih proses pendinginan," ujar Fajriyah Usman.
Ia menjelaskan kobaran api telah berhasil dipadamkan menggunakan media foam dan air dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit trailer foam. Pihaknya memastikan kebakaran tersebut tidak mengganggu operasional kilang lainnya. "Secara umum kilang tetap beroperasi dengn baik. Intinya kita segera tangani dan biasanya kejadian seperti ada investigasi," tandasnya.
"Pemadaman dilakukan dalam kurun waktu sekitar 3 jam dengan menggunakan 4 unit pemadam kebakaran dan 1 unit trailer foam," ujar Manager Region Communication dan CSR MOR VI Kalimantan pada Kamis(15/8/2019).
Pertamina menjamin suplai BBM dan LPG untuk Terminal BBM di wilayah Kalimantan dan sebagian kawasan Indonesia Timur tetap aman. Kilang Balikpapan berkapasitas produksi 260.000 barrel/hari.
Sebelumnya Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman memastikan, insiden kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa dan kebakaran sudah berhasil dipadamkan. Sekarang masih proses pendinginan," ujar Fajriyah Usman.
Ia menjelaskan kobaran api telah berhasil dipadamkan menggunakan media foam dan air dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit trailer foam. Pihaknya memastikan kebakaran tersebut tidak mengganggu operasional kilang lainnya. "Secara umum kilang tetap beroperasi dengn baik. Intinya kita segera tangani dan biasanya kejadian seperti ada investigasi," tandasnya.
(akr)