BKP Kementan Optimalkan Lahan Pekarangan di Perkotaan

Jum'at, 16 Agustus 2019 - 13:06 WIB
BKP Kementan Optimalkan...
BKP Kementan Optimalkan Lahan Pekarangan di Perkotaan
A A A
KOTA METRO - Manfaat kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang dikembangkan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) mulai dirasakan masyarakat. Salah satunya yang dikembangkan di Kota Metro Pusat Provinsi Lampung oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kamboja III di Kecamatan Yosowulyo.

"Keberadaan KRPL untuk mendukung ketahanan pangan wilayah perkotaan semakin nyata," ujar Kepala BKP Agung Hendriadi, dalam kunjungan kerjanya, Rabu (14/08/2019).

Menurut Agung, KRPL di perkotaan yang mengembangkan urban farming, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga melalui penyediaan anekaragam sayuran dan buah.

Pemanfaatan lahan pekarangan di Kota Metro berhasil mendukung ketahanan pangan keluarga perkotaan. “Sejak 2015, Kota Metro memiliki lebih 25 kelompok KRPL, dan telah dirasakan manfaatnya” papar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro, Hery Wiranto.

Sayuran yang dikembangkan adalah Sawi Hijau, Daun Bawang, Kangkung, Bayam, dan lainnya.

“Hasil panen selain untuk dikonsumsi, juga dijual anggota kelompok ke Pasar Metro sebagai tambahan penghasilan,” tambah Hery

Saat kemarau di Lampung seperti sekarang ini, telah memberi dampak turunnya harga sayuran. Untuk itu, agar usaha yang dikembangkan mempunyai manfaat ekonomi, pemilihan komoditas sangat penting. “Musim kemarau ini satu ikat sawi hijau yang dijual ke Pasar Metro hanya dihargai 400 rupiah,” ujar Ketua KWT Kamboja III....

Merespon hal tersebut, Agung menyarankan agar
menanam tanaman bernilai ekonomis tinggi dengan jenis beranekaragam seperti daun bawang dan kucai.

Agung juga berpesan, agar semua anggota menanam cabai minimal 10 pohon, sehingga bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga.

“Untuk membantu mengatasi pasokan air akibat musim kemarau, kami akan membantu penyediaan pompa air,” lanjut Agung

Sementara itu, Tri Agustin Satriani, Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, menekankan kegiatan KRPL perlu didukung semua pihak.

"Agar tetap berjalan dengan baik dan berkelanjutann, perlu peran aktif pendamping, kebun bibit terus menerus berproduksi untuk suplai minimum 75-100 jenis per anggota," ujar Tri Agustin.

Selain itu, menurut Tri, partisipasi anggota kelompok, kelembagaan yang kuat, serta infrastuktur yang memadai juga sangat mendukung keberlanjutan KRPL, yang mulai 2019 ini bertransformasi menjadi Obor Pangan Lestari (OPAL).

“Koordinasi dengan BPTP oleh pendamping perlu dilakukan, sehingga jika ada permasalahan dalam pemeliharaan tanaman bisa segera diatasi,” ujar Tri Agustin.

Tri Agustin berpesan, KRPL harus tetap dikembangkan meskipun sudah tidak memperoleh bantuan Pemerintah, karena bantuan sifatnya sebagai stimulan.

“Sesuai dengan namanya yaitu Kawasan Rumah Pangan Lestari, maka lestari berarti harus dijaga,”tutup Agung
(atk)
Berita Terkait
Strategi Penilaian Kinerja...
Strategi Penilaian Kinerja Kementerian Pertanian
Pelaku Pemalsuan Pestisida...
Pelaku Pemalsuan Pestisida Dapat Dihukum Maksimal
Kementan Ajak Petani...
Kementan Ajak Petani dan Penyuluh Manfaatkan Bahan Organik
Antisipasi Kekeringan,...
Antisipasi Kekeringan, Masa Tanam Kedua Padi Dipercepat Mei
Antisipasi Krisis Pangan,...
Antisipasi Krisis Pangan, Pemerintah Akan Buka Lahan Sawah 900 Ribu Hektare
Petani Maros Giatkan...
Petani Maros Giatkan On Farm dengan Tanam Cabai Organik
Berita Terkini
MNC Asset Management...
MNC Asset Management dan Universitas Binawan Teken MoU Endowment Fund Dukung Beasiswa
35 menit yang lalu
Efek Tarif AS, Sejumlah...
Efek Tarif AS, Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi
1 jam yang lalu
BNI Cetak Laba Bersih...
BNI Cetak Laba Bersih Rp5,4 T di Awal 2025, Kredit dan Tabungan Tumbuh Solid
1 jam yang lalu
PCP Raih Standar Internasional...
PCP Raih Standar Internasional Tertinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1 jam yang lalu
Pertagas Jalin Kerja...
Pertagas Jalin Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur Gas ke Polytama
2 jam yang lalu
15 Negara Bakal Dapat...
15 Negara Bakal Dapat Negosiasi Istimewa dari AS, Bagaimana Indonesia?
2 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved