Rupiah Diprediksi Reli
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (20/8/2019) diprediksi melanjutkan penguatan atau reli. Hal ini seiring meredanya perang dagang.
Meredanya perang dagang dan kekhawatiran terhadap resesi mendorong pembelian aset-aset berisiko termasuk rupiah.
"Semalam AS memperpanjang ijin perusahaan-perusahaan AS untuk berbisnis dengan Huawei, untuk sementara waktu," Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Ariston menambahkan data-data ekonomi AS yang lebih bagus dari ekspektasi seperti data penjualan ritel, indeks harga konsumen, indeks manufaktur yang dirilis pekan lalu memberikan persepsi positif bahwa AS tidak masuk ke jurang resesi.
"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini dengan support di 14.180, resisten di kisaran 14.270," jelasnya.
Meredanya perang dagang dan kekhawatiran terhadap resesi mendorong pembelian aset-aset berisiko termasuk rupiah.
"Semalam AS memperpanjang ijin perusahaan-perusahaan AS untuk berbisnis dengan Huawei, untuk sementara waktu," Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Ariston menambahkan data-data ekonomi AS yang lebih bagus dari ekspektasi seperti data penjualan ritel, indeks harga konsumen, indeks manufaktur yang dirilis pekan lalu memberikan persepsi positif bahwa AS tidak masuk ke jurang resesi.
"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini dengan support di 14.180, resisten di kisaran 14.270," jelasnya.
(ven)