Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Industri Lain
A
A
A
MASIFNYA pembangunan infrastruktur mendorong industri pendukungnya ikut tumbuh. Hal ini juga dialami PT Sanwamas Metal Industry yang memproduksi dan menjual berbagai jenis rolling door. Sanwamas lahir dari joint venture antara Rodamas Group dan Sanwa Holdings Corporation Jepang.
Dengan teknologi, sistem mutu, dan pengalaman Sanwa Shutter Corporation di industri rolling door, Sanwamas mampu menawarkan solusi terbaik untuk berbagai kebutuhan bangunan.
Sanwa Shutter Corporation yang kemudian berubah nama menjadi Sanwa Holdings Corporation adalah perusahaan global asal Jepang yang mengkhususkan diri dalam bidang manufaktur dan distribusi sebagian besar jenis pintu, termasuk shutter/rolling door dengan berbagai desain.
Sejalan dengan perkembangan perusahaan, Sanwa Holdings Corporation berkembang menjadi pemain global dalam industri akses sistem dan tersebar di berbagai negara, khususnya Jepang, Amerika, dan Eropa.
Hantarman Budiono, Presdir PT Sanwamas Metal Industry, mengatakan bahwa saat ini Sanwa Holdings Corporation telah memiliki 60 pabrik di 24 negara dengan lebih dari 9.000 pekerja dan terdapat lebih dari 450 outlet penjualan di seluruh dunia.
“Berdasarkan data tahun fiskal 2018, market Sanwa terbesar ditempati Jepang dengan total pendapatan 219,8 miliar yen atau setara Rp29,52 triliun, dilanjutkan posisi yang sama di Amerika Utara dengan pendapatan sebesar 112, miliar yen atau Rp15,15 triliun,” sebutnya dalam keterangan tertulis.
Rodamas Group merupakan salah satu perusahaan papan atas Indonesia yang berdiri sejak 1953 dan memiliki berbagai macam bidang usaha, mulai distribution, food, healthcare, personal care & hygiene, chemicals, printing & packaging, hingga building material.
Sanwamas yang telah berkecimpung di dunia manufaktur rolling door selama 23 tahun juga telah memproduksi dan mendistribusikan produknya ke berbagai bangunan komersial, industrial, hingga residensial.
“Kami terlibat aktif dalam pembangunan aneka infrastruktur di Indonesia. Sebut saja, megaproyek di Indonesia seperti MRT Lebak Bulus Jakarta, Light Rail Transit (LRT) Palembang,dan Depo LRT Palembang,” ujarnya. (Anton C)
Dengan teknologi, sistem mutu, dan pengalaman Sanwa Shutter Corporation di industri rolling door, Sanwamas mampu menawarkan solusi terbaik untuk berbagai kebutuhan bangunan.
Sanwa Shutter Corporation yang kemudian berubah nama menjadi Sanwa Holdings Corporation adalah perusahaan global asal Jepang yang mengkhususkan diri dalam bidang manufaktur dan distribusi sebagian besar jenis pintu, termasuk shutter/rolling door dengan berbagai desain.
Sejalan dengan perkembangan perusahaan, Sanwa Holdings Corporation berkembang menjadi pemain global dalam industri akses sistem dan tersebar di berbagai negara, khususnya Jepang, Amerika, dan Eropa.
Hantarman Budiono, Presdir PT Sanwamas Metal Industry, mengatakan bahwa saat ini Sanwa Holdings Corporation telah memiliki 60 pabrik di 24 negara dengan lebih dari 9.000 pekerja dan terdapat lebih dari 450 outlet penjualan di seluruh dunia.
“Berdasarkan data tahun fiskal 2018, market Sanwa terbesar ditempati Jepang dengan total pendapatan 219,8 miliar yen atau setara Rp29,52 triliun, dilanjutkan posisi yang sama di Amerika Utara dengan pendapatan sebesar 112, miliar yen atau Rp15,15 triliun,” sebutnya dalam keterangan tertulis.
Rodamas Group merupakan salah satu perusahaan papan atas Indonesia yang berdiri sejak 1953 dan memiliki berbagai macam bidang usaha, mulai distribution, food, healthcare, personal care & hygiene, chemicals, printing & packaging, hingga building material.
Sanwamas yang telah berkecimpung di dunia manufaktur rolling door selama 23 tahun juga telah memproduksi dan mendistribusikan produknya ke berbagai bangunan komersial, industrial, hingga residensial.
“Kami terlibat aktif dalam pembangunan aneka infrastruktur di Indonesia. Sebut saja, megaproyek di Indonesia seperti MRT Lebak Bulus Jakarta, Light Rail Transit (LRT) Palembang,dan Depo LRT Palembang,” ujarnya. (Anton C)
(nfl)