Timing Tepat, Suku Bunga Turun Diyakini Berdampak Positif ke Sektor Keuangan

Kamis, 22 Agustus 2019 - 20:23 WIB
Timing Tepat, Suku Bunga...
Timing Tepat, Suku Bunga Turun Diyakini Berdampak Positif ke Sektor Keuangan
A A A
JAKARTA - Penurunan suku bunga acuan alias BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) oleh Bank Indonesia dinilai sebagai langkah tepat dengan timing yang pas untuk kemudian diyakini bakal berdampak positif terhadap sektor keuangan. Seperti diketahui lewat RDG BI hari ini diputusakan BI7DRR turun sebesar 25 bps menjadi 5,5%.

"Pilihan RDG BI untuk menurunkan BI rate 25, juga Deposit rate dan Lending rate masing-masing sebesar 25 bps merupakan langkah strategis dan taktis dengan timing atau pilihan waktu yang tepat," ujar Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto saat dihubungi, Kamis (22/8/2019).

Pelonggaran yang dilakukan BI menurutnya sesuai dengan semangat untuk selalu berusaha pre-emptive actions atau ahead the market. Jadi pertimbangan RDG BI menurunkan BI rate hanya 25 bps karena beberapa hal pertama ekspektasi inflasi yang rendah berkisar 3,3%.

Kedua, posisi yield surat utang domestik yang masih kompetitif atau atraktif dan ketiga perlunya kebijakan moneter dan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi melalui jalur perbankan, dinilai wajar dan dapat diterima dengan baik oleh pelaku pasar.

"Langkah BI tersebut diyakini akan berdampak positif bagi sektor keuangan perbankan dan sektor riil sehingga mampu menjadi stimulan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di atas 5% tahun ini," jelas dia.

Signal yang diberikan BI adalah ke depan semua pihak harus terus mewaspadai perkembangan ekonomi global yang terindikasi melambat sehingga BI merasa perlu menjaga ketahanan atau resiliensi ekonomi domestik melalui penetapan suku bunga acuan yang akomodatif (dovish).

"Tinggal kita tunggu hadirnya kebijakan fiskal yang juga akomodatif melalui serapan anggaran yang lebih agresif untuk menguatkan kebijakan moneter BI yang sudah akomodatif sejauh ini," ungkap Ryan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)