IHSG Diramal Rebound, Simak 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan, Jumat ini diramal rebound alias berbalik menguat. Kamis kemarin, IHSG pulang terkoreksi 13,72 poin atau 0,22% menjadi 6.239,24.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan masih adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area level resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BBNI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 7475-7625, dengan target harga di level 7750, 8250, 9075 dan 9800. Support: 7375.
2. BBTN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 2120-2200, dengan target harga secara bertahap di level 2280, 2360, 2710, 3060 dan 3410. Support: 2010.
3. MAIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 900-920, dengan target harga secara bertahap di level 950 dan 995. Support: 865.
4. PGAS
Indikator RSI mulai menunjukkan oversold atau jenuh jual, sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1800-1810, dengan target harga secara bertahap di 1880 dan 1945. Support: 1750.
5. WSBP
Pergerakan harga akan berpeluang menguat didukung oleh indicator MACD yang telah membnetuk pola golden cross di area negatif. "Akumulasi beli" pada area level 344-348, dengan target harga secara bertahap di level 356, 370, 434, 498 dan 560. Support: 336 dan 306.
6. WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1780-1810, dengan target harga secara bertahap di level 1825, 2030 dan 2240. Support: 1740.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan masih adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area level resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BBNI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 7475-7625, dengan target harga di level 7750, 8250, 9075 dan 9800. Support: 7375.
2. BBTN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 2120-2200, dengan target harga secara bertahap di level 2280, 2360, 2710, 3060 dan 3410. Support: 2010.
3. MAIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 900-920, dengan target harga secara bertahap di level 950 dan 995. Support: 865.
4. PGAS
Indikator RSI mulai menunjukkan oversold atau jenuh jual, sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1800-1810, dengan target harga secara bertahap di 1880 dan 1945. Support: 1750.
5. WSBP
Pergerakan harga akan berpeluang menguat didukung oleh indicator MACD yang telah membnetuk pola golden cross di area negatif. "Akumulasi beli" pada area level 344-348, dengan target harga secara bertahap di level 356, 370, 434, 498 dan 560. Support: 336 dan 306.
6. WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1780-1810, dengan target harga secara bertahap di level 1825, 2030 dan 2240. Support: 1740.
(ven)