Pemenang ISDA 2019 Harus Penuhi Syarat Pembangunan Berkelanjutan

Minggu, 25 Agustus 2019 - 23:39 WIB
Pemenang ISDA 2019 Harus Penuhi Syarat Pembangunan Berkelanjutan
Pemenang ISDA 2019 Harus Penuhi Syarat Pembangunan Berkelanjutan
A A A
JAKARTA - Indonesia SDGs Award (ISDA) 2019 akan digelar pada 6 September mendatang. Menghadapi persiapan ini, Corporate Forum for Community Development (CFCD) selaku wadah bagi perusahaan yang peduli pada pemberdayaan masyarakat, kembali menggelar rapat pleno selama dua hari di Mercure Convention Center Ancol Jakarta Utara.

Rapat pleno ini diadakan bersama sejumlah stake holder dari berbagai Kementerian terkait, untuk menilai 153 program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diajukan oleh 61 perusahaan dengan orientasi bisnis yang berbeda.

Asisten Deputi dari Kemenko PMK, Mustikorini Indrajatiningrum, menerangkan untuk menentukan pemenang Indonesia SDG's Award 2019, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan meminta seluruh indikator atau kriteria untuk mencapai tahap Sustainable Development Goals (SDG's) atau pembangunan yang berkelanjutan harus dipenuhi oleh berbagai perusahaan yang turut berpartisipasi.

Prinsip sustainability atau keberlanjutan, papar Mustikorini, menjadi dasar penilaian dari Kemenko PMK dalam menentukan layak tidaknya sebuah perusahaan mendapat penghargaan.

"Jadi antara satu program dengan program lainnya dalam sebuah perusahaan harus saling terkait dan kembali berlanjut untuk mencapai capacity building atau pembangunan yang berkapasitas, penguatan ekonomi masyarakat, serta peran aktif dari perangkat desa," ujarnya, Minggu (25/8/2019).

Banyaknya program CSR sebuah perusahaan yang mayoritas dilaksanakan di pedesaan seperti kampung wisata, kampung Inggris, kampung pertanian dan lain-lain, Kemenko PMK tandas Mustikorini, pastinya membidik syarat sebuah perusahaan layak memenangkan ISDA 2019 adalah dipenuhinya unsur pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

"Berbicara membangun Indonesia dari pinggir yang dimulai di era Presiden Joko Widodo, secara otomatis pemberdayaan masyarakat di pedesaan menjadi prioritas. Dan selama ini memang menjadi perhatian dari Menko PMK Puan Maharani dan jajarannya," ujarnya.

Rapat pleno penilaian program CSR yang diusulkan oleh perusahaan/instansi anggota CFCD untuk memperoleh penghargaan dalam ajang Indonesia SDG's Award 2019 diikuti oleh tim penilai ISDA 2019 yang terdiri dari Thendri Supriatno, Iskandar Sembiring, Suwandi, Suharman Noerman, Prof. Hardinsyah, Endang Kurniawan, Emman Sugiyanto, Bambang Priatmoni, Sarwat Fardaniyah, Yusreini Sabrie, Prof. Asnath M. Fuah, Juniati Gunawan, Erniningsih Haryadi serta Sitti Faoziah.

Adapun susunan tim verifikator ISDA 2019 terdiri dari Akmal Aziz, Nana Sutrisno, Jajang Saepul Malik, Firman Ramansyah, Darwan Kusnadi, Peggy Arnolia, Reni Sri Ambarwati serta Putri Eka Enova.

Rapat pleno penilaian Indonesian SDGs Award 2019 yang digelar di Mercure Convention Center Ancol turut dihadiri oleh Ketua penyelenggara kegiatan ISDA 2019 Nurul Iman, Ketua umum CFCD Sudarmanto, Kepala BSN Prof. Bambang Prasetya, Kepala sekretariat nasional SDGs Indonesia Amalia Adininggar Widyasanti, asisten deputi dari Kemenko PMK Mustikorini Indrijatiningrum serta sejumlah perwakilan dari kementerian terkait.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7482 seconds (0.1#10.140)