Gandeng BGR Logistic, PT KBI Masuk Perdagangan Komoditas Timah
A
A
A
JAKARTA - PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI menggandeng BUMN lain yang bergerak di bidang pergudangan yaitu PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistic untuk melakukan sinergi perdagangan komoditas Timah yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ).
Perdagangan perdana komoditas Timah di BBJ sudah dilakukan mulai tanggal 21 Agustus 2019. Peresmian perdagangan perdana tersebut ditandai dengan ekspor perdana timah batangan sebanyak 1.410 ton di Pangkal Pinang, Bangka, hari ini.
Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi, menjelaskan, dimulainya perdagangan komoditas timah di BBJ ini, merupakan peluang yang besar untuk para pelaku di bisnis perdagangan timah batangan baik di Indonesia maupun internasional.
"Indonesia menyumbangkan kurang lebih sekitar 23% di pasar timah dunia. Dengan adanya perdagangan timah di VVJ akan memberikan pilihan kepada para pelaku dalam bertransaksi," jelas Fajar dalam keterangan tertulisnya Senin (26/8/2019).
Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang menambahkan, kerja sama tersebut diharapkan meningkatkan harga timah khususnya dari Bangka Belitung. "Perdagangan timah murni batangan yang akan diperdagangkan di BBJ ini, tentu mengikuti ketentuan yang berlaku dalam perdagangan Timah Batangan di Indonesia," ucapnya.
Bursa Timah yang diresmikan dan bagian dari BUMN merupakan bentuk kemitraan strategis dalam rangka mengoptimalkan potesi komoditas timah bagi seluruh pemangku kepentingan. "Hal ini tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) agar senantiasa dapat meningkatkan nilai tambah bagi BGR Logistics, KBI, dan pemerintah," kata Dirut BGR Logistics M Kuncoro Wibowo.
Untuk mendukung kinerja bursa timah ini, BGR Logistic telah memiliki sistem informasi pengelolaan gudang timah yang dapat diakses secara real time.
Perdagangan perdana komoditas Timah di BBJ sudah dilakukan mulai tanggal 21 Agustus 2019. Peresmian perdagangan perdana tersebut ditandai dengan ekspor perdana timah batangan sebanyak 1.410 ton di Pangkal Pinang, Bangka, hari ini.
Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi, menjelaskan, dimulainya perdagangan komoditas timah di BBJ ini, merupakan peluang yang besar untuk para pelaku di bisnis perdagangan timah batangan baik di Indonesia maupun internasional.
"Indonesia menyumbangkan kurang lebih sekitar 23% di pasar timah dunia. Dengan adanya perdagangan timah di VVJ akan memberikan pilihan kepada para pelaku dalam bertransaksi," jelas Fajar dalam keterangan tertulisnya Senin (26/8/2019).
Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang menambahkan, kerja sama tersebut diharapkan meningkatkan harga timah khususnya dari Bangka Belitung. "Perdagangan timah murni batangan yang akan diperdagangkan di BBJ ini, tentu mengikuti ketentuan yang berlaku dalam perdagangan Timah Batangan di Indonesia," ucapnya.
Bursa Timah yang diresmikan dan bagian dari BUMN merupakan bentuk kemitraan strategis dalam rangka mengoptimalkan potesi komoditas timah bagi seluruh pemangku kepentingan. "Hal ini tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) agar senantiasa dapat meningkatkan nilai tambah bagi BGR Logistics, KBI, dan pemerintah," kata Dirut BGR Logistics M Kuncoro Wibowo.
Untuk mendukung kinerja bursa timah ini, BGR Logistic telah memiliki sistem informasi pengelolaan gudang timah yang dapat diakses secara real time.
(fjo)