Dua Bulan Tak Digaji, Karyawan PT Inti Lakukan Demonstrasi

Kamis, 29 Agustus 2019 - 18:04 WIB
Dua Bulan Tak Digaji,...
Dua Bulan Tak Digaji, Karyawan PT Inti Lakukan Demonstrasi
A A A
BANDUNG - Ratusan karyawan PT Inti menggelar aksi demonstrasi di pelataran gedung PT Inti, Jalan M Toha, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019). Mereka menuntut agar pemerintah peduli terhadap kondisi PT Inti yang saat ini sedang kesulitan keuangan.

Pantauan SINDOnews di lokasi, aksi berjalan damai. Pekerja yang tergabung dalam Serikat Karyawan PT Inti membawa sejumlah spanduk dan poster. Aksi yang berlangsung sekitar satu jam itu, dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI.

Ketua Serikat Karyawan (Sekar) PT Inti Ahmad Ridwan Alfaruq mengatakan, aksi ini merupakan buntut akan keprihatinan karyawan terhadap PT Inti. Dia menyebut, BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi ini sudah dalam kondisi kesulitan keuangan. Imbasnya, hak hak karyawan dan proyek terbengkalai.

"Dua bulan belum digaji, tapi katanya untuk yang Juli sudah ada solusi. Yang tertunggak akan dipenuhi. Untuk bulan ini manajemen juga sedang cari alternatif. Tapi walaupun manajemen kooperatif untuk cari solusi dengan cara apapun, tapi kami khawatir ini jadi bom waktu, dan tidak terselesaikan," beber dia.

Tak hanya soal gaji, mereka pun menuntut agar direksi menyelesaikan sejumlah tunggakan pembayaran. Seperti pembayaran jaminan kesehatan seperti iuran BPJS atau poliklinik, pembayaran pesangon bagi pensiunan, serta tunggakan lainnya.

Menurut dia, kondisi beratnya keuangan PT Inti sudah terjadi sejak empat bulan terkahir. Namun terberat terjadi dua bulan ini, sebanyak 450 karyawan belum digaji. Walaupun, sebenarnya banyak proyek yang sedang dikerjakan. Namun karena tidak ada dana, proyek sedikit tersendat.

"Juga soal proyek. Banyak keluhan karyawan menganggur, karena kesulitan cash flow. Proyek terbengkalai. Sementara kita juga dapat denda kalau tidak jalan. Proyek besar banyak, 600 miliaran. Hampir semua banyak yang macet, di lapangan tidak dikerjakan baik," timpal dia.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1747 seconds (0.1#10.140)