Waskita Karya Bangun SDM Unggul Melalui Motivasi Kebangsaan
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali menggelar Seminar Kebangsaan bekerja sama dengan Kodam Jaya/Jayakarta yang dilaksanakan di Aula Ahmad Yani, Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta untuk ketujuh kalinya.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung program pemerintah yang saat ini fokus pada bidang SDM yang unggul untuk kemajuan Indonesia. Selain itu, penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memotivasi dan memberikan semangat bela negara kepada anak-anak SMA se-Jakarta sebagai generasi muda.
Director of Human Capital Management & System Development Waskita Karya, Hadjar Seti Adji kembali menjadi pembicara di hadapan lebih dari 350 siswa. Mereka terdiri dari 7 SMA/SMK di Jakarta, diantaranya, SMAN 11, SMAN 21, SMAN 44, SMAN 76, SMAN 89, SMAN 107 dan SMA Sulthon Aulia Borading School.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial atau Corporate Social Responsibility Waskita di bidang pendidikan dalam rangka membentuk karakter generasi muda yang religius, peduli lingkungan dan sosial serta memiliki rasa cinta Tanah Air. Sehingga dapat tercipta SDM yang unggul untuk kemajuan Indonesia," ungkap Hadjar di Makodam Jaya, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Seminar kebangsaan menjadi sangat penting dalam membentuk karakter bangsa pada generasi muda dalam pembentukan karakter yang religius, peduli lingkungan, peduli sosial, memiliki semangat kerja keras dan toleransi.
Selain itu, Waskita Karya berharap para siswa siswi SMA yang mengikuti seminar kebangsaan memiliki kecintaan terhadap Tanah Air, sehingga dapat mengurangi pengaruh budaya-budaya luar di kehidupan generasi muda.
Hadjar mengungkapkan, semangat milenial yang tercermin lewat siswa-siswi SMA harus terus ditumbuhkan. Terutama membangun mental sejak dini.
Menurut dia, pembangunan mental sangat diperlukan sebab di era sekarang ini, banyak pengaruh negatif yang mampu menggoyahkan semangat anak muda milenial.
"Pada akhirnya ketika ada pengaruh buruk, fokus hilang dan bahkan tidak ada. Padahal dengan mental yang kuat sejak dini, cita-cita mereka bukan tidak mungkin bisa diraih," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Waskita Karya memberikan bantuan dana apresiasi Rp70 juta untuk tujuh sekolah yang hadir dan bantuan pendidikan kepada 3 orang siswa berprestasi dari setiap masing-masing sekolah.
Turut hadir dalam kegiatan Seminar Kebangsaan dan Bela Negara, Hadjar Seti Adji dari Director of Human Capital Management & System Development Waskita Karya, Letnan Kolonel Infanteri Mujibburrahman Hadi dari Wakil Asisten Teritorial Kasdam Jaya/Jayakarta, Shastia Hadiarti--Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, dan Subkhan--Senior Vice President QHSE Division Waskita Karya.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung program pemerintah yang saat ini fokus pada bidang SDM yang unggul untuk kemajuan Indonesia. Selain itu, penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memotivasi dan memberikan semangat bela negara kepada anak-anak SMA se-Jakarta sebagai generasi muda.
Director of Human Capital Management & System Development Waskita Karya, Hadjar Seti Adji kembali menjadi pembicara di hadapan lebih dari 350 siswa. Mereka terdiri dari 7 SMA/SMK di Jakarta, diantaranya, SMAN 11, SMAN 21, SMAN 44, SMAN 76, SMAN 89, SMAN 107 dan SMA Sulthon Aulia Borading School.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial atau Corporate Social Responsibility Waskita di bidang pendidikan dalam rangka membentuk karakter generasi muda yang religius, peduli lingkungan dan sosial serta memiliki rasa cinta Tanah Air. Sehingga dapat tercipta SDM yang unggul untuk kemajuan Indonesia," ungkap Hadjar di Makodam Jaya, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Seminar kebangsaan menjadi sangat penting dalam membentuk karakter bangsa pada generasi muda dalam pembentukan karakter yang religius, peduli lingkungan, peduli sosial, memiliki semangat kerja keras dan toleransi.
Selain itu, Waskita Karya berharap para siswa siswi SMA yang mengikuti seminar kebangsaan memiliki kecintaan terhadap Tanah Air, sehingga dapat mengurangi pengaruh budaya-budaya luar di kehidupan generasi muda.
Hadjar mengungkapkan, semangat milenial yang tercermin lewat siswa-siswi SMA harus terus ditumbuhkan. Terutama membangun mental sejak dini.
Menurut dia, pembangunan mental sangat diperlukan sebab di era sekarang ini, banyak pengaruh negatif yang mampu menggoyahkan semangat anak muda milenial.
"Pada akhirnya ketika ada pengaruh buruk, fokus hilang dan bahkan tidak ada. Padahal dengan mental yang kuat sejak dini, cita-cita mereka bukan tidak mungkin bisa diraih," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Waskita Karya memberikan bantuan dana apresiasi Rp70 juta untuk tujuh sekolah yang hadir dan bantuan pendidikan kepada 3 orang siswa berprestasi dari setiap masing-masing sekolah.
Turut hadir dalam kegiatan Seminar Kebangsaan dan Bela Negara, Hadjar Seti Adji dari Director of Human Capital Management & System Development Waskita Karya, Letnan Kolonel Infanteri Mujibburrahman Hadi dari Wakil Asisten Teritorial Kasdam Jaya/Jayakarta, Shastia Hadiarti--Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, dan Subkhan--Senior Vice President QHSE Division Waskita Karya.
(ven)