Industri Properti Optimis Pasar Membaik di Akhir Tahun 2019
A
A
A
JAKARTA - Pasar properti di Indonesia mulai menunjukkan sinyal pemulihan, seiring pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,17%. Membaiknya faktor ekonomi, diharapkan mampu menggenjot pertumbuhan sektor properti pada paruh kedua tahun 2019 ini. Indikasi pemulihan terlihat dari persiapan munculnya berbagai proyek baru serta kucuran kredit perbankan yang mengalami peningkatan di pertengahan tahun 2019.
Di lain sisi, merujuk hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2019, sebanyak 61% masyarakat menyatakan optimistis dan mengaku puas dengan iklim pasar properti secara nasional. Berangkat dari tingkat kepuasan ini, 44% responden pun berencana membeli properti dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
"Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2019 menunjukkan bahwa 54% masyarakat Indonesia, masih kesulitan mengakses pembelian properti lantaran belum cukupnya uang muka yang menjadi syarat dalam proses jual beli properti," ujar Marine Novita, Country Manager Rumah.com. di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Preferensi pencari properti terhadap lokasi hunian menurut survei masih terkonsentrasi di wilayah Jakarta. Sementara Bekasi, Tangerang, Depok, Bandung dan Bogor berada di posisi setelah Ibukota. Harga hunian yang dicari juga masih didominasi pilihan rumah dan apartemen dengan harga kurang dari Rp500 jutaan, yang dapat begitu mudah ditemukan masyarakat dalam ajang Indonesia International Property Expo 2019 (IIPEX 2019).
Indonesia International Property Expo 2019 diselenggarakan Real Estat Indonesia (REI) bersama dengan Rumah.com. Pameran properti terbesar dan pertama di Indonesia ini diadakan serentak di empat kota yakni Jakarta, Bali, Medan dan Surabaya. Di Jakarta, pameran akan digelar mulai 21-29 September 2019 di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC). Diselenggarakan selama 9 hari, IIPEX 2019 tidak hanya diramaikan oleh kehadiran ratusan pengembang lokal, melainkan juga pengembang asing dengan berbagai pilihan properti mancanegara.
Sementara di tiga kota lainnya, pameran akan berlangsung pada 25-29 September 2019. Penyelenggaraan ini diharapkan mampu menjadi sarana tepat bagi masyarakat yang berencana membeli properti untuk ditinggali maupun sebagai ruang investasi.
Di lain sisi, merujuk hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2019, sebanyak 61% masyarakat menyatakan optimistis dan mengaku puas dengan iklim pasar properti secara nasional. Berangkat dari tingkat kepuasan ini, 44% responden pun berencana membeli properti dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
"Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2019 menunjukkan bahwa 54% masyarakat Indonesia, masih kesulitan mengakses pembelian properti lantaran belum cukupnya uang muka yang menjadi syarat dalam proses jual beli properti," ujar Marine Novita, Country Manager Rumah.com. di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Preferensi pencari properti terhadap lokasi hunian menurut survei masih terkonsentrasi di wilayah Jakarta. Sementara Bekasi, Tangerang, Depok, Bandung dan Bogor berada di posisi setelah Ibukota. Harga hunian yang dicari juga masih didominasi pilihan rumah dan apartemen dengan harga kurang dari Rp500 jutaan, yang dapat begitu mudah ditemukan masyarakat dalam ajang Indonesia International Property Expo 2019 (IIPEX 2019).
Indonesia International Property Expo 2019 diselenggarakan Real Estat Indonesia (REI) bersama dengan Rumah.com. Pameran properti terbesar dan pertama di Indonesia ini diadakan serentak di empat kota yakni Jakarta, Bali, Medan dan Surabaya. Di Jakarta, pameran akan digelar mulai 21-29 September 2019 di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC). Diselenggarakan selama 9 hari, IIPEX 2019 tidak hanya diramaikan oleh kehadiran ratusan pengembang lokal, melainkan juga pengembang asing dengan berbagai pilihan properti mancanegara.
Sementara di tiga kota lainnya, pameran akan berlangsung pada 25-29 September 2019. Penyelenggaraan ini diharapkan mampu menjadi sarana tepat bagi masyarakat yang berencana membeli properti untuk ditinggali maupun sebagai ruang investasi.
(ven)