Mardani Maming Dorong Pengusaha Muda Jadi Pemain Utama di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Musyawarah Nasional ke-XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dengan agenda pemilihan Ketua Umum periode 2019-2022 semakin dekat. Calon Ketua Umum HIPMI nomor urut 4, Mardani H. Maming, berikhtiar mendorong pengusaha muda menjadi pemain utama di Indonesia.
Menuju ke sana, Maming mengajak generasi muda dan pengusaha muda memiliki pola pikir dan mental seorang wirausaha, juga punya fondasi nasionalisme yang kuat.
"Jadi kalau sudah punya mindset pengusaha harus dilandasi dengan nasionalisme yang kuat. Pengusaha nasional kita, pengusaha muda kita dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini harus punya konsep kita lah yang jadi pemain utama, ini akan kita dorong ke depan, bukan karena ada investasi asing kepemilikan kita menjadi sedikit, kita tekan mereka untuk di bawah koordinasi kita. Ini menjadi bagian dari strategi menjaga kedaualatan negara," kata Mardani kepada SINDOnews, Selasa (10/9/2019).
Mardani juga mengatakan HIPMI harus bisa menciptakan pengusaha by design dan memiliki karakter kuat. HIPMI telah melahirkan banyak pemimpin di berbagai bidang, bukan hanya di dunia usaha, tapi juga pemimpin di level daerah hingga nasional eksekutif dan legislatif yang saat ini banyak diisi oleh kader-kader HIPMI.
"Mental generasi muda Indonesia, terutama di HIPMI ini memang harus mempunyai benar-benar sifat patriot, sifat nasionalisme, dan memiliki gagasan besar untuk memberikan perubahan yang lebih baik kedepan secara nasional. Karena di semua lini pemimpin sekarang adalah kader HIPMI dulunya. Ini yang harus kita jaga," ujar Mardani.
Menurut Mardani, yang lebih penting lagi adalah bagaimana mempersiapkan HIPMI ke depan untuk terus berkontribusi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan sesuai Pasal 33 UUD 1945.
"HIPMI ingin Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia," kata Mardani yang juga Wakil Bendara Umum BPP HIPMI.
Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini juga menjelaskan, HIPMI harus mempersiapkan generasi muda sekarang karena aset paling berharga yang dimiliki suatu bangsa adalah generasi muda. "Generasi muda kita harus disiapkan sejak dini untuk bisa berperan bagi Indonesia," terangnya.
Untuk itu, Mardani mengatakan bila terpilih, akan melanjutkan dan memperbaiki program HIPMI goes to school dan HIPMI goes to campus, agar memberi multiplier effect bagi generasi muda yang berkarakter kewirausahaan. Sehingga kelak mereka menjadi pengusaha tuan rumah di negeri sendiri.
Menuju ke sana, Maming mengajak generasi muda dan pengusaha muda memiliki pola pikir dan mental seorang wirausaha, juga punya fondasi nasionalisme yang kuat.
"Jadi kalau sudah punya mindset pengusaha harus dilandasi dengan nasionalisme yang kuat. Pengusaha nasional kita, pengusaha muda kita dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini harus punya konsep kita lah yang jadi pemain utama, ini akan kita dorong ke depan, bukan karena ada investasi asing kepemilikan kita menjadi sedikit, kita tekan mereka untuk di bawah koordinasi kita. Ini menjadi bagian dari strategi menjaga kedaualatan negara," kata Mardani kepada SINDOnews, Selasa (10/9/2019).
Mardani juga mengatakan HIPMI harus bisa menciptakan pengusaha by design dan memiliki karakter kuat. HIPMI telah melahirkan banyak pemimpin di berbagai bidang, bukan hanya di dunia usaha, tapi juga pemimpin di level daerah hingga nasional eksekutif dan legislatif yang saat ini banyak diisi oleh kader-kader HIPMI.
"Mental generasi muda Indonesia, terutama di HIPMI ini memang harus mempunyai benar-benar sifat patriot, sifat nasionalisme, dan memiliki gagasan besar untuk memberikan perubahan yang lebih baik kedepan secara nasional. Karena di semua lini pemimpin sekarang adalah kader HIPMI dulunya. Ini yang harus kita jaga," ujar Mardani.
Menurut Mardani, yang lebih penting lagi adalah bagaimana mempersiapkan HIPMI ke depan untuk terus berkontribusi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan sesuai Pasal 33 UUD 1945.
"HIPMI ingin Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia," kata Mardani yang juga Wakil Bendara Umum BPP HIPMI.
Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini juga menjelaskan, HIPMI harus mempersiapkan generasi muda sekarang karena aset paling berharga yang dimiliki suatu bangsa adalah generasi muda. "Generasi muda kita harus disiapkan sejak dini untuk bisa berperan bagi Indonesia," terangnya.
Untuk itu, Mardani mengatakan bila terpilih, akan melanjutkan dan memperbaiki program HIPMI goes to school dan HIPMI goes to campus, agar memberi multiplier effect bagi generasi muda yang berkarakter kewirausahaan. Sehingga kelak mereka menjadi pengusaha tuan rumah di negeri sendiri.
(ven)