Bank Bukopin Edukasi Program Laku Pandai Ke Magelang
A
A
A
MAGELANG - Bank Bukopin melakukan kegiatan edukasi laku pandai pada 7–8 September 2019 kepada para agen b-tunai dan masyarakat Desa Krempong, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kegiatan edukasi yang dihadiri oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kabupaten Temanggung ini dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan program kerja Laku Pandai Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Layanan b-tunai adalah produk laku pandai dari Bank Bukopin yaitu layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya yana dilakukan tidak melalui jaringan kantor, namun melalui kerja sama dengan pihak lain (agen/loket) menggunakan sarana teknologi informasi.
Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di sejumlah wilayah di Indonesia di antaranya di Mataram, Denpasar, Malang, Sidoarjo, Sukabumi dan wilayah lainnya.
Branch Manager Bank Bukopin Magelang Haerul Anwar Barbara mengatakan Bank Bukopin sebagai salah satu bank yang ikut serta dalam program inklusi keuangan menyediakan layanan transaksi perbankan bagi masyarakat unbanked people yang belum mendapatkan akses perbankan.
“Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh 110 peserta masyarakat desa yang ingin menjadi nasabah dari agen b-tunai dan 15 Bumdes perwakilan di wilayah Kabupaten Temanggung. Agen b-tunai dan masyarakat desa diberikan edukasi atas penggunaan layanan b-tunai dan tabungan rakyat,’’ jelas Haerul.
“Masyarakat Desa Krempong dan Bumdes memiliki potensi yang sangat besar terhadap perkembangan program laku pandai yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung. Antusiasme masyarakat atas program Laku Pandai cukup tinggi dan berpotensi untuk menjadi nasabah Bank Bukopin," ujarnya.
Kepala Divisi Perbankan Digital & Electronic Channel Bank Bukopin, Febrina Sri Wahyuni menjelaskan bahwa layanan b-tunai ini merupakan bentuk dukungan Bank Bukopin terhadap Program Inklusi keuangan laku pandai yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan para agen b-tunai dan nasabah tabungan rakyat lebih mengerti bagaimana cara menggunakan layanan perbankan khususnya produk b-tunai. Ini langkah menarik minat masyarakat untuk menabung di bank,” ujar Febrina.
Lebih lanjut Febrina menambahkan per awal Agustus 2019, total agen di Bank Bukopin secara nasional berjumlah 2.667 agen, termasuk Bumdes.
“Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan Bumdes sebagai partner Bank Bukopin dalam mengenal program Laku Pandai ke masyarakat,” tutup Febrina.
Kegiatan edukasi yang dihadiri oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kabupaten Temanggung ini dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan program kerja Laku Pandai Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Layanan b-tunai adalah produk laku pandai dari Bank Bukopin yaitu layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya yana dilakukan tidak melalui jaringan kantor, namun melalui kerja sama dengan pihak lain (agen/loket) menggunakan sarana teknologi informasi.
Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di sejumlah wilayah di Indonesia di antaranya di Mataram, Denpasar, Malang, Sidoarjo, Sukabumi dan wilayah lainnya.
Branch Manager Bank Bukopin Magelang Haerul Anwar Barbara mengatakan Bank Bukopin sebagai salah satu bank yang ikut serta dalam program inklusi keuangan menyediakan layanan transaksi perbankan bagi masyarakat unbanked people yang belum mendapatkan akses perbankan.
“Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh 110 peserta masyarakat desa yang ingin menjadi nasabah dari agen b-tunai dan 15 Bumdes perwakilan di wilayah Kabupaten Temanggung. Agen b-tunai dan masyarakat desa diberikan edukasi atas penggunaan layanan b-tunai dan tabungan rakyat,’’ jelas Haerul.
“Masyarakat Desa Krempong dan Bumdes memiliki potensi yang sangat besar terhadap perkembangan program laku pandai yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung. Antusiasme masyarakat atas program Laku Pandai cukup tinggi dan berpotensi untuk menjadi nasabah Bank Bukopin," ujarnya.
Kepala Divisi Perbankan Digital & Electronic Channel Bank Bukopin, Febrina Sri Wahyuni menjelaskan bahwa layanan b-tunai ini merupakan bentuk dukungan Bank Bukopin terhadap Program Inklusi keuangan laku pandai yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan para agen b-tunai dan nasabah tabungan rakyat lebih mengerti bagaimana cara menggunakan layanan perbankan khususnya produk b-tunai. Ini langkah menarik minat masyarakat untuk menabung di bank,” ujar Febrina.
Lebih lanjut Febrina menambahkan per awal Agustus 2019, total agen di Bank Bukopin secara nasional berjumlah 2.667 agen, termasuk Bumdes.
“Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan Bumdes sebagai partner Bank Bukopin dalam mengenal program Laku Pandai ke masyarakat,” tutup Febrina.
(akn)