Mantap, Rupiah Melompat Tinggalkan Level Rp14.000
A
A
A
JAKARTA - Kinerja rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis (12/9/2019) terus bersinar. Dalam penutupan perdagangan petang ini, indeks Bloomberg mencatat rupiah menguat 66 poin atau 0,47% menjadi Rp13.994 per USD, meninggalkan level Rp14.000.
Sebelumnya, di awal perdagangan, rupiah dibuka terapresiasi 11 poin atau 0,09% ke level Rp14.049 per USD, dibandingkan penutupan Rabu lalu di level Rp14.060 per USD. Kamis ini, mata uang kecintaan kita diperdagangkan di Rp13.998-Rp14.054 per USD.
Kinerja apik rupiah juga terpantau di data Yahoo Finance. Kamis petang ini, rupiah terapresiasi 65 poin atau 0,46% ke level Rp13.990 per USD, berbanding Rabu lalu di Rp14.055 per USD. Hari ini rupiah diperdagangkan di Rp13.980-Rp14.057 per USD.
Rupiah mendulang untung dari sentimen global, seiring membaiknya hubungan dagang Amerika Serikat dan China. Hal ini membuat investor membidik terhadap aset berisiko (risk appetite). Dimana investasi kembali mengalir ke aset berisiko yang berimbal hasil tinggi, termasuk rupiah.
Melansir dari CNBC, hal ini membuat dolar AS sebagai safe haven memudar. Indeks USD terhadap enam mata uang utama di perdagangan Asia petang ini, melemah ke 98,616 setelah sebelumnya berada di level 98,7.
Sebelumnya, di awal perdagangan, rupiah dibuka terapresiasi 11 poin atau 0,09% ke level Rp14.049 per USD, dibandingkan penutupan Rabu lalu di level Rp14.060 per USD. Kamis ini, mata uang kecintaan kita diperdagangkan di Rp13.998-Rp14.054 per USD.
Kinerja apik rupiah juga terpantau di data Yahoo Finance. Kamis petang ini, rupiah terapresiasi 65 poin atau 0,46% ke level Rp13.990 per USD, berbanding Rabu lalu di Rp14.055 per USD. Hari ini rupiah diperdagangkan di Rp13.980-Rp14.057 per USD.
Rupiah mendulang untung dari sentimen global, seiring membaiknya hubungan dagang Amerika Serikat dan China. Hal ini membuat investor membidik terhadap aset berisiko (risk appetite). Dimana investasi kembali mengalir ke aset berisiko yang berimbal hasil tinggi, termasuk rupiah.
Melansir dari CNBC, hal ini membuat dolar AS sebagai safe haven memudar. Indeks USD terhadap enam mata uang utama di perdagangan Asia petang ini, melemah ke 98,616 setelah sebelumnya berada di level 98,7.
(ven)