Kembangkan TOD di Bogor, Adhi Commuter Akuisisi Anak Usaha Cowell

Selasa, 17 September 2019 - 20:48 WIB
Kembangkan TOD di Bogor,...
Kembangkan TOD di Bogor, Adhi Commuter Akuisisi Anak Usaha Cowell
A A A
JAKARTA - Anak usaha PT Adhi Karya Tbk, PT Adhi Commuter Properti (ACP) menjalin kesepakatan transaksi akuisisi atas saham PT Mega Graha Cipta Perkasa (MGCP). Perusahaan tersebut merupakan pengembang Kawasan Grand Central Bogor dan terafiliasi dengan PT Cowell Development Tbk.

Sementara ACP merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis properti dalam bentuk Transit Oriented Development (TOD), atau hunian yang terintegrasi dengan transportasi publik.

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Commuter Properti Regina Karlinda mengatakan, kepemilikan proyek hunian yang berlokasi disekitar stasiun Bogor tersebut menambah portofolio bisnis TOD Perseroan. Sayangnya tidak disebutkan nilai transaksi akuisisi tersebut.

Sebagai catatan, saat ini ACP dengan brand LRT City, telah mengembangkan delapan kawasan, terdiri dari, LRT City Bekasi Timur-Eastern Green & Green Avenue, LRT City Jatibening Baru-Gateway Park, LRT City Ciracas-Urban Signature, LRT City Sentul-Royal Sentul Park, LRT City MT Haryono-The Premiere MTH, MTH 27 Office Suites, dan Cisauk Point.

Selain itu juga terdapat proyek pengembangan yang masih dalam proses, yaitu Oase Park Cibubur, serta pengembangan landed house dan mixed-use di area Sentul di atas lahan seluas 120 hektare (ha) yang terintegrasi dengan stasiun LRT pada tahun depan.

Regina mengatakan, proyek Grand Central Bogor memulai debutnya pada tahun lalu. Mengusung konsep TOD, proyek ini dinilai memiliki memiliki sejumlah keunggulan. Selain berada di sekitar stasiun KRL Bogor di Jl. Mayor Oking, Kota Bogor, lokasi proyek ini juga memiliki akses pusat pemerintahan, perbelanjaan, pendidikan dan kawasan komersial lainnya yang telah berkembang pesat di Kota Bogor.

Adapun konsep bangunan TOD ini, tentu saja berbentuk hunian vertikal. Rencananya ACP akan melanjutkan pembangunan 1 tower apartemen setinggi 22 lantai dan terdiri dari 833 unit dan 24 unit ruko di kawasan memiliki luas lahan 5.731 m2 tersebut.

"Kami sudah memiliki izin IMB dan ditargetkan dapat mulai dibangun pada kuartal IV tahun 2019," ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (17/9/2019).

Untuk harga jual, ACP menawarkan senilai Rp400 jutaan per unit. Saat ini ACP mengklaim telah mengantungi sebanyak 200 unit surat pemesanan. "Ini menunjukan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap proyek ini," ujarnya.

Selain menilai potensi bisnis yang besar, keinginan ACP mengembangankan Grand Central Bogor menurutnya didasarkan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Perseroan terhadap program Pemerintah Kota Bogor dalam rangka mengembangkan kawasan sekitar sebagai destinasi baru berkonsep heritage serta pengembangan pedestrian dan taman.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1843 seconds (0.1#10.140)