Rini Dorong BUMN Membangun Infrastruktur Madagaskar
Rini Dorong BUMN Membangun Infrastruktur Madagaskar
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan pertemuan dengan Presiden Madagaskar Andry Rajoelani di Antananarivo, Madagaskar, Selasa (17/9/2019). Dalam pertemuan ini, Rini menyatakan komitmennya untuk mendorong BUMN membantu Madagaskar dalam pembangunan infrastruktur.
Rini mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo dalam membantu pembangunan infrastruktur negara-negara Afrika, salah satunya Madagaskar. Menurutnya, Madagaskar adalah saudara yang paling dekat Indonesia.
"Indonesia telah menerbitkan buku baru tentang saudara-saudara di Afrika, dan Madagaskar, Insya Allah akan menjadi halaman pertamanya. Karena Madagaskar tidak saja secara geografis paling dekat tapi juga secara pertalian darah masih bersaudara," ujar Rini dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Lebih lanjut, Rini menegaskan Madagaskar tidak perlu ragu bekerja sama dengan Indonesia. Selain Indonesia siap membantu dan sudah memiliki baik pengalaman maupun keahlian yang dibutuhkan Madagaskar untuk membangun negaranya, Indonesia
juga tidak menuntut apa-apa kecuali kondisi kerja sama yang terbuka dan adil saling menguntungkan. Sehingga hasil-hasil konkret dapat segera diwujudkan.
"Indonesia menjanjikan manfaat kerja sama yang sangat menguntungkan karena tidak seperti negara-negara lainnya, Indonesia tidak mempunyai maksud terselubung di belahan dunia ini. Indonesia memang hanya ingin maju bersama, utamanya dengan Madagaskar menuju kepada suatu masa depan bersama yang lebih baik dalam semangat persaudaraan dan solidaritas antar negara berkembang," katanya.
Selain bertemu dengan Presiden Madagaskar, Rini juga melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Kerajinan Madagaskar Lantosoa Rakotomalala. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama di bidang industri, termasuk penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) dan pengembangan industri kecil kerakyatan atau handycraft.
"Untuk alsintan akan digarap PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero). Kami menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar BUMN bisa menjadi pemain internasional dan langsung mendobrak Afrika," jelas Rini.
Rini menambahkan PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, juga akan mendalami rencana kerja sama pengelolaan dan pembangunan bandara di Madagaskar. Selain Madagaskar, BUMN secara sinergi mulai membuka peluang di Tanzania.
"Presiden Andry pun senang dengan adanya kerjasama dan investasi dari BUMN Indonesia. BUMN sudah mulai beroperasi di Aljazair, Nigeria, Niger dan ekspor pesawat ke Senegal," pungkasnya.
Rini mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo dalam membantu pembangunan infrastruktur negara-negara Afrika, salah satunya Madagaskar. Menurutnya, Madagaskar adalah saudara yang paling dekat Indonesia.
"Indonesia telah menerbitkan buku baru tentang saudara-saudara di Afrika, dan Madagaskar, Insya Allah akan menjadi halaman pertamanya. Karena Madagaskar tidak saja secara geografis paling dekat tapi juga secara pertalian darah masih bersaudara," ujar Rini dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Lebih lanjut, Rini menegaskan Madagaskar tidak perlu ragu bekerja sama dengan Indonesia. Selain Indonesia siap membantu dan sudah memiliki baik pengalaman maupun keahlian yang dibutuhkan Madagaskar untuk membangun negaranya, Indonesia
juga tidak menuntut apa-apa kecuali kondisi kerja sama yang terbuka dan adil saling menguntungkan. Sehingga hasil-hasil konkret dapat segera diwujudkan.
"Indonesia menjanjikan manfaat kerja sama yang sangat menguntungkan karena tidak seperti negara-negara lainnya, Indonesia tidak mempunyai maksud terselubung di belahan dunia ini. Indonesia memang hanya ingin maju bersama, utamanya dengan Madagaskar menuju kepada suatu masa depan bersama yang lebih baik dalam semangat persaudaraan dan solidaritas antar negara berkembang," katanya.
Selain bertemu dengan Presiden Madagaskar, Rini juga melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Kerajinan Madagaskar Lantosoa Rakotomalala. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama di bidang industri, termasuk penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) dan pengembangan industri kecil kerakyatan atau handycraft.
"Untuk alsintan akan digarap PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero). Kami menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar BUMN bisa menjadi pemain internasional dan langsung mendobrak Afrika," jelas Rini.
Rini menambahkan PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, juga akan mendalami rencana kerja sama pengelolaan dan pembangunan bandara di Madagaskar. Selain Madagaskar, BUMN secara sinergi mulai membuka peluang di Tanzania.
"Presiden Andry pun senang dengan adanya kerjasama dan investasi dari BUMN Indonesia. BUMN sudah mulai beroperasi di Aljazair, Nigeria, Niger dan ekspor pesawat ke Senegal," pungkasnya.
(ven)
Explore More