Rupiah Ditutup Membaik Saat Dolar AS Tergelincir

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Jumat (5/9/2019) ditutup sedikit membaik, setelah sepanjang hari mengalami tekanan. Tren perbaikan mata uang Garuda terjadi saat dolar AS tergelincir terhadap mata uang utama lainnya.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah naik tipis ke level Rp14.050/USD di akhir sesi apabila dibandingkan sesi sebelumnya Rp14.058/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada di kisaran Rp14.050-Rp14.095/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga merangkak ke Rp14.055/USD dibandingkan sesi penutupan, Kamis kemarin Rp14.060/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.054 hingga Rp14.090/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah hingga sesi sore justru menyusut cukup dalam menjadi Rp14.090/USD. Raihan tersebut tidak lebih baik dari sebelumnya yang bertengger pada posisi Rp14.085/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah bertahan pada tren peningkatan untuk sedikit lebih tinggi di posisi Rp14.085/USD serta menjadi sinyal perbaikan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah kembali melawan usai kemarin merosot menjadi Rp14.099/USD.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, Indeks dolar AS yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama berada di posisi 98,172 setelah tergelincir dari level sebelumnya 98,4 kemarin. Sedangkan Yen Jepang diperdagangkan pada level 107,80 saat melawan dolar, atau jatuh dari sesi kemarin 108,3.