Menteri Basuki Target Pembangunan Tol Semarang-Demak Rampung 2020

Senin, 23 September 2019 - 22:37 WIB
Menteri Basuki Target...
Menteri Basuki Target Pembangunan Tol Semarang-Demak Rampung 2020
A A A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerangkan, pembangunan Tol Semarang-Demak ditargetkan rampung 2022. Hal ini dikarenakan pembangunan jalan tol ini sudah sangat ditunggu oleh warga Semarang.

"Karena selain sebagai jalan bebas hambatan, jalan tol ini diproyeksikan menjadi tanggul rob. Ini kan kita bangun tanggul laut untuk memperkuat dalam menghadapai rob,” ujar Menteri PUPR Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Lebih lanjut Ia menambahkan, total biaya investasi yang dibenamkan untuk menggarap proyek sepanjang 26,99 kilometer ini mencapai Rp15,3 triliun. Dari total panjang tersebut, konsorsium bertugas untuk menggarap konstruksi sepanjang 16,3 kilometer. “Total investasi Rp15,3 triliun. Kami ucapkan terima kasih karena telah dapat menyelesaikan administrasinya melalui lelang,” jelasnya.

Dia menambahkan ruas tol Semarang-Demak, awal terkoneksinya jalurnya dari Jakarta ke Surabaya di jalur utara. "Kita meneruskan dari Semarang ke Surabaya di jalur utara. Pada awalnya dari Semarang ke Demak sepanjang 27 kilometer," papar dia.

Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyakini jalan tol ini juga bisa mengatasi banjir rob yang kerap terjadi di Semarang ketika musim penghujan datang. “Tanggul berguna karena daerah tersebut sering tenggelam dengan adanya tanggul rob bisa diatasi,” terang dia.

Dia menambahkan, dengan dilakukannya penandatangan perjanjian kerjasama jalan tol (PPJT) selanjutnya bakal dilanjutkan dengan pencarian kredit perbankan dan setelah itu dilakukan pembangunan. "BUJT sudah bisa memulai pekerjaannya, misal dengan penyiapan lahan dan anggaran. Sehingga ketika mendapatkan pendanaan, konstruksi bisa segera dilakukan," jelasnya
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6928 seconds (0.1#10.140)