Cetak 1000 Junior Chef Pastry, Metland Dukung Pengembangan SDM Kuliner
A
A
A
JAKARTA - Pengembang properti PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) profesional di bidang kuliner melalui program Unjuk Kreasi French Pastry and Bakery 2019 yang diselenggarakan di Hotel Horison Bekasi, 18-20 September 2019. Salah satu target dari program ini adalah mencetak 1000 Junior Chef Pastry.
Program unjuk kreasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian program Sharing Knowledge from National and French Chef yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2019.
Program ini yang diinisiasi Direktorat Pembinaaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta melibatkan dukungan dari Institut Francais Indonesia, P4TK Bisnis dan Pariwisata Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hotel Horison Bekasi, PT. Metland dan beberapa perusahaan peralatan/perlengkapan kitchen serta bahan dasar pembuat roti dan kue.
Selama dua bulan, 1000 siswa berlatih membuat berbagai macam pastry dari negara yang terkenal dengan ikon kulinernya ini. Berbekal ilmu dari para pakar Chef Nasional dan Chef dari Prancis, guru yang dilatih pada bulan Juni yang lalu telah mendiseminasikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada para guru dan siswa tata boga di wilayahnya.
Program ini dianggap berhasil dalam sinergitas antara industri dan pemerintah yang terjalin dengan baik, terbukti dengan hasil karya siswa SMK peserta kegiatan ini yang berhasil menarik perhatian para tamu.
Kepala Pusat P4TK Bisnis dan Pariwisata Kemendikbud Sabli, mengapresiasi program ini yang dinilai berhasil mensinergikan antara dunia industri dan pemerintah dengan baik.
Menurutnya, kegiatan tersebut selaras dengan instruksi presiden (Inpres) Nomor 9/2019 tentang revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya SDM Indonesia.
"Semoga kegiatan ini akan menginspirasi lebih banyak industri untuk terlibat langsung dalam meningkatkan kompetensi lulusan SMK di Indonesia melalui pelatihan guru-gurunya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
Unjuk Kreasi roti dan kue Prancis ini tidak hanya di ikuti oleh SMK dari Jakarta dan sekitarnya tetapi juga dari Langsa Aceh, Gunung Sitoli, Denpasar Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, Ambon, dan Lampung.
Bertindak sebagai juri dalam kegiatan ini adalah chef profesional dari berbagai latar belakang. Diantaranya Chef Dianka Wahyuningtias dari Universitas Bina Nusantara, Chef Kamal Arief pemilik Tiramisu and Coffee (Tn'C) Bandung, Chef Listiowati dari SMK Pariwisata Metland School, dan Chef Abdul yang merupakan chef pastry hotel Horison Ultima Bekasi.
Selama dua hari, juri melakukan penilaian dari berbagi aspek yaitu attitude & character, higienisitas & sanitasi, proses produksi, kreativitas dan hasil akhir. SMKN 1 Pracimantoro, SMKN 1 Gunungsitoli, SMKS PGRI Mojokerto terpilih sebagai pemenang dalam Unjuk Kreasi ini.
Kepala SMK Metland Darmawan Sunarja yang turut terlibat menyiapkan kegiatan ini bersama dengan Subdit Program dan Evaluasi PSMK, berharap kegiatan yang sama dapat dikembangkan untuk unjuk kreasi kue khas Nusantara.
"Kue-kue kita sangat beragam dan unik, itulah kekayaan bangsa kita yang bisa menjadi bagian promosi pariwisata Indonesia," ujar Darmawan di sela-sela menyaksikan hasil kreasi siswa SMK jurusan kuliner.
Sebagai informasi, SMK Metland merupakan SMK di bawah naungan PT. Metland sebagai salah satu pengembang terkemuka di Indonesia. Kepedulian perseroan terhadap dunia pendidikan diwujudkan dengan mendirikan sekolah mulai jenjang TK sampai dengan menengah atas. Beberapa Program Keahlian yang ada di SMK Metland saat ini adalah Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Multimedia, Akuntansi.
Sementara itu, kegiatan unjuk kreasi tersebut juga mendapat apresiasi dari wakil walikota Bekasi Tri Adianto Tjahyono yang turut hadir melihat hasil kreativitas siswa.
Pada saat yang sama juga diresmikan peluncuran Urban Farming di Hotel Horison Bekasi bersama dengan Afrisal dari PT. East West Indonesia dan Purwantono dari Divisi Hotel PT. Metland.
Program unjuk kreasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian program Sharing Knowledge from National and French Chef yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2019.
Program ini yang diinisiasi Direktorat Pembinaaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta melibatkan dukungan dari Institut Francais Indonesia, P4TK Bisnis dan Pariwisata Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hotel Horison Bekasi, PT. Metland dan beberapa perusahaan peralatan/perlengkapan kitchen serta bahan dasar pembuat roti dan kue.
Selama dua bulan, 1000 siswa berlatih membuat berbagai macam pastry dari negara yang terkenal dengan ikon kulinernya ini. Berbekal ilmu dari para pakar Chef Nasional dan Chef dari Prancis, guru yang dilatih pada bulan Juni yang lalu telah mendiseminasikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada para guru dan siswa tata boga di wilayahnya.
Program ini dianggap berhasil dalam sinergitas antara industri dan pemerintah yang terjalin dengan baik, terbukti dengan hasil karya siswa SMK peserta kegiatan ini yang berhasil menarik perhatian para tamu.
Kepala Pusat P4TK Bisnis dan Pariwisata Kemendikbud Sabli, mengapresiasi program ini yang dinilai berhasil mensinergikan antara dunia industri dan pemerintah dengan baik.
Menurutnya, kegiatan tersebut selaras dengan instruksi presiden (Inpres) Nomor 9/2019 tentang revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya SDM Indonesia.
"Semoga kegiatan ini akan menginspirasi lebih banyak industri untuk terlibat langsung dalam meningkatkan kompetensi lulusan SMK di Indonesia melalui pelatihan guru-gurunya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
Unjuk Kreasi roti dan kue Prancis ini tidak hanya di ikuti oleh SMK dari Jakarta dan sekitarnya tetapi juga dari Langsa Aceh, Gunung Sitoli, Denpasar Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, Ambon, dan Lampung.
Bertindak sebagai juri dalam kegiatan ini adalah chef profesional dari berbagai latar belakang. Diantaranya Chef Dianka Wahyuningtias dari Universitas Bina Nusantara, Chef Kamal Arief pemilik Tiramisu and Coffee (Tn'C) Bandung, Chef Listiowati dari SMK Pariwisata Metland School, dan Chef Abdul yang merupakan chef pastry hotel Horison Ultima Bekasi.
Selama dua hari, juri melakukan penilaian dari berbagi aspek yaitu attitude & character, higienisitas & sanitasi, proses produksi, kreativitas dan hasil akhir. SMKN 1 Pracimantoro, SMKN 1 Gunungsitoli, SMKS PGRI Mojokerto terpilih sebagai pemenang dalam Unjuk Kreasi ini.
Kepala SMK Metland Darmawan Sunarja yang turut terlibat menyiapkan kegiatan ini bersama dengan Subdit Program dan Evaluasi PSMK, berharap kegiatan yang sama dapat dikembangkan untuk unjuk kreasi kue khas Nusantara.
"Kue-kue kita sangat beragam dan unik, itulah kekayaan bangsa kita yang bisa menjadi bagian promosi pariwisata Indonesia," ujar Darmawan di sela-sela menyaksikan hasil kreasi siswa SMK jurusan kuliner.
Sebagai informasi, SMK Metland merupakan SMK di bawah naungan PT. Metland sebagai salah satu pengembang terkemuka di Indonesia. Kepedulian perseroan terhadap dunia pendidikan diwujudkan dengan mendirikan sekolah mulai jenjang TK sampai dengan menengah atas. Beberapa Program Keahlian yang ada di SMK Metland saat ini adalah Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Multimedia, Akuntansi.
Sementara itu, kegiatan unjuk kreasi tersebut juga mendapat apresiasi dari wakil walikota Bekasi Tri Adianto Tjahyono yang turut hadir melihat hasil kreativitas siswa.
Pada saat yang sama juga diresmikan peluncuran Urban Farming di Hotel Horison Bekasi bersama dengan Afrisal dari PT. East West Indonesia dan Purwantono dari Divisi Hotel PT. Metland.
(ind)