Canangkan Seanergy, Pertamina EP Berdayakan Masyarakat Karawang
A
A
A
KARAWANG - PT Pertamina EP selain terus berupaya meningkatkan produksi di semua wilayah kerjanya, juga menegaskan komitmen untuk memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Salah satunya dilakukan Pertamina EP Asset 3 Tambun Field, yang mencanangkan "Seanergy Pesisir Berseri" di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.
Kegiatan tersebut terdiri atas empat acara yaitu peresmian gudang Koperasi Mina Agar Makmur, peresmian Dapur Kreatif Anugerah Pertiwi, peluncuran aplikasi Seanergy, dan deklarasi serta penandatanganan komitmen Karawang Bebas Pernikahan Dini dan Kekerasan Perempuan, Anak Semakin Maju dan Mandiri (Karawang Berseri).
"Ini adalah wujud keseriusan perusahaan dalam mengembangkan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan," ungkap Tambun Field Manager Ceppy Agung Kurniawan di Karawang, Rabu (25/9/2019).
Seperti tersirat dalam tema kegiatan tersebut, acara itu dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait, antara lain Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang Hendro Subroto, Plt Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan M Wahidin, Direktur PT Agarindo Bogatama Soerianto Kusnowirjono, yang menunjukkan sinergi untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Ceppy menjelaskan, gudang rumput laut yang dibangun di Desa Sedari merupakan dukungan untuk pengembangan Koperasi Mina Agar Makmur yang kapasitas produksi rumput lautnya terus meningkat setiap tahun. Koperasi yang merupakan binaan Pertamina EP Asset 3 Tambun Field tersebut kini dalam setahun mampu memproduksi 1.500 ton rumput laut kering.
"Hasilnya upah para pekerja di koperasi ini sekarang rata-rata sekitar Rp4,2 juta per bulan, di atas UMR Karawang, bahkan bisa dibilang UMR tertinggi di Indonesia," ujarnya.
Guna mendukung pengembangan lebih lanjut, Pertamina EP Asset 3 Tambun Field juga meluncurkan aplikasi Seanergy. Ketua Koperasi Mina Agar Makmur Usup Supriatna mengatakan, adanya aplikasi ini mendukung sistem pencatatan kegiatan Koperasi Mina Agar Makmur secara digital dan juga memudahkan interaksi antara mitra koperasi. "Dengan adanya aplikasi ini, pengelolaan data petani tambak dan produksinya menjadi lebih sistematis," tuturnya.
Sementara, dari sisi pemasaran, Direktur PT Agarindo Bogatama Soerianto Kusnowirjono menegaskan dukungannya pada kegiatan Koperasi Mina Agar Makmur. Produsen agar-agar merek Swallow ini menegaskan selalu siap menampung produksi rumput laut dari koperasi tersebut. Soerianto mengatakan, pabrik agar-agar Agarindo saat ini setiap tahun mampu menyerap sekitar 18.000-20.000 ton rumput laut per tahun.
"Namun pesan kami agar mereka tetap menjaga kualitas dan kalau bisa menjadi lebih baik. Misalnya, rumput lautnya lebih bersih sehingga kami juga bisa menghemat biaya air untuk proses pembersihan," urainya.
Pada kesempatan itu, Pertamina EP Asset 3 Tambun Field juga meresmikan program pemberdayaan masyarakat yang baru yakni Program Olahan Rumput Laut oleh Kelompok Anugerah Pertiwi di Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya. Bekerja sama dengan BBP2HP, kelompok yang sebagian besar anggotanya terdiri dari ibu-ibu ini kini mampu membuat olahan rumput laut berupa Agar Strip.
"Agar Strip yang dihasilkan Kelompok Anugerah Pertiwi ini merupakan produk pertama dan satu-satunya yang diproduksi di Indonesia," ujar Plt Kepala BBP2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahidin. Di Indonesia, produk makanan berbasis rumput laut ini sebelumnya diimpor dari Jepang dan China.
Wahidin menegaskan, BBP2HP KKP siap bersinergi lebih lanjut dengan Pertamina untuk mengembangkan program-program pemberdayaan lainnya dengan menyediakan teknologi terbaru untuk pengolahan produk-produk kelautan dan perikanan.
Untuk program terakhir, yakni Program Karawang Bebas Pernikahan Dini dan Kekerasan Perempuan, Anak Semakin Maju dan Mandiri (Karawang Berseri), segenap tim manajemen, pekerja dan mitra binaan yang hadir dalam acara tersebut melakukan deklarasi dan penandatanganan komitmen pencegahan kekerasan perempuan dan anak.
"Kegiatan ini merupakan langkah awal dari tim internal dan mitra binaan untuk turut mendukung program Pemerintah Kabupaten Karawang dalam rangka mewujudkan perlindungan terhadap perempuan dan Kota Layak Anak," ujar Ceppy.
Dalam bidang implementasi pemberdayaan masyarakat, komitmen Pertamina EP Tambun Field tercatat telah meraih beragam penghargaan, antara lain PROPER emas dari Kementerian Lingkungan Hidup pada 2018 serta penghargaan Indonesian Sustainability Development Goals Award 2019.
Kegiatan tersebut terdiri atas empat acara yaitu peresmian gudang Koperasi Mina Agar Makmur, peresmian Dapur Kreatif Anugerah Pertiwi, peluncuran aplikasi Seanergy, dan deklarasi serta penandatanganan komitmen Karawang Bebas Pernikahan Dini dan Kekerasan Perempuan, Anak Semakin Maju dan Mandiri (Karawang Berseri).
"Ini adalah wujud keseriusan perusahaan dalam mengembangkan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan," ungkap Tambun Field Manager Ceppy Agung Kurniawan di Karawang, Rabu (25/9/2019).
Seperti tersirat dalam tema kegiatan tersebut, acara itu dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait, antara lain Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang Hendro Subroto, Plt Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan M Wahidin, Direktur PT Agarindo Bogatama Soerianto Kusnowirjono, yang menunjukkan sinergi untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Ceppy menjelaskan, gudang rumput laut yang dibangun di Desa Sedari merupakan dukungan untuk pengembangan Koperasi Mina Agar Makmur yang kapasitas produksi rumput lautnya terus meningkat setiap tahun. Koperasi yang merupakan binaan Pertamina EP Asset 3 Tambun Field tersebut kini dalam setahun mampu memproduksi 1.500 ton rumput laut kering.
"Hasilnya upah para pekerja di koperasi ini sekarang rata-rata sekitar Rp4,2 juta per bulan, di atas UMR Karawang, bahkan bisa dibilang UMR tertinggi di Indonesia," ujarnya.
Guna mendukung pengembangan lebih lanjut, Pertamina EP Asset 3 Tambun Field juga meluncurkan aplikasi Seanergy. Ketua Koperasi Mina Agar Makmur Usup Supriatna mengatakan, adanya aplikasi ini mendukung sistem pencatatan kegiatan Koperasi Mina Agar Makmur secara digital dan juga memudahkan interaksi antara mitra koperasi. "Dengan adanya aplikasi ini, pengelolaan data petani tambak dan produksinya menjadi lebih sistematis," tuturnya.
Sementara, dari sisi pemasaran, Direktur PT Agarindo Bogatama Soerianto Kusnowirjono menegaskan dukungannya pada kegiatan Koperasi Mina Agar Makmur. Produsen agar-agar merek Swallow ini menegaskan selalu siap menampung produksi rumput laut dari koperasi tersebut. Soerianto mengatakan, pabrik agar-agar Agarindo saat ini setiap tahun mampu menyerap sekitar 18.000-20.000 ton rumput laut per tahun.
"Namun pesan kami agar mereka tetap menjaga kualitas dan kalau bisa menjadi lebih baik. Misalnya, rumput lautnya lebih bersih sehingga kami juga bisa menghemat biaya air untuk proses pembersihan," urainya.
Pada kesempatan itu, Pertamina EP Asset 3 Tambun Field juga meresmikan program pemberdayaan masyarakat yang baru yakni Program Olahan Rumput Laut oleh Kelompok Anugerah Pertiwi di Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya. Bekerja sama dengan BBP2HP, kelompok yang sebagian besar anggotanya terdiri dari ibu-ibu ini kini mampu membuat olahan rumput laut berupa Agar Strip.
"Agar Strip yang dihasilkan Kelompok Anugerah Pertiwi ini merupakan produk pertama dan satu-satunya yang diproduksi di Indonesia," ujar Plt Kepala BBP2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahidin. Di Indonesia, produk makanan berbasis rumput laut ini sebelumnya diimpor dari Jepang dan China.
Wahidin menegaskan, BBP2HP KKP siap bersinergi lebih lanjut dengan Pertamina untuk mengembangkan program-program pemberdayaan lainnya dengan menyediakan teknologi terbaru untuk pengolahan produk-produk kelautan dan perikanan.
Untuk program terakhir, yakni Program Karawang Bebas Pernikahan Dini dan Kekerasan Perempuan, Anak Semakin Maju dan Mandiri (Karawang Berseri), segenap tim manajemen, pekerja dan mitra binaan yang hadir dalam acara tersebut melakukan deklarasi dan penandatanganan komitmen pencegahan kekerasan perempuan dan anak.
"Kegiatan ini merupakan langkah awal dari tim internal dan mitra binaan untuk turut mendukung program Pemerintah Kabupaten Karawang dalam rangka mewujudkan perlindungan terhadap perempuan dan Kota Layak Anak," ujar Ceppy.
Dalam bidang implementasi pemberdayaan masyarakat, komitmen Pertamina EP Tambun Field tercatat telah meraih beragam penghargaan, antara lain PROPER emas dari Kementerian Lingkungan Hidup pada 2018 serta penghargaan Indonesian Sustainability Development Goals Award 2019.
(fjo)