bank bjb dan PT KAI Tingkatkan Sinergi Jasa dan Layanan Perbankan
bank bjb dan PT KAI Tingkatkan Sinergi Jasa dan Layanan Perbankan
A
A
A
BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meningkatkan sinergi jasa dan layanan perbankan.
Penandatanganan kerja sama kedua belah pihak dilakukan bertepatan Hari Ulang Tahun ke-74 PT KAI di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ir. H Djuanda, PT KAI, Jalan Laswi, Kota Bandung, pada Sabtu (28/9/2019).
Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Haryanto dan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, disaksikan Dirut PT KAI Edi Sukmoro. Turut hadir SEVP Bisnis bank bjb Beny Riswandi, Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan bank bjb Isa Anwari, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb M. As'adi Budiman, dan CEO Regional I bank bjb Arief Setyahadi.
Penandatanganan MoU ini diharapkan meningkatkan kerja sama dan memberikan peluang bisnis kedua belah pihak serta dapat meningkatkan dana pihak ketiga, kredit, fee based income, potensi bisnis lainnya serta semakin memperkuat brand image bank bjb.
As'adi menuturkan dengan adanya kerjasama ini, bank bjb senantiasa mencermati perkembangan bisnis di industri kereta api. "bank bjb terus membuka setiap kemungkinan serta memperluas dan meningkatkan kemajuan antara kedua belah pihak," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Senin (30/9/2019).
Sementara itu, poin-poin kerja sama antara bank bjb dan PT KAI meliputi banyak hal. Pertama, jasa layanan perbankan. Yaitu fasilitas layanan yang disediakan oleh bank bjb antara lain teller, ATM, SMS banking, phone banking, internet banking, mobile edukasi, mobile EDC, dan fasilitas elektronik banking lainnya yang akan dikembangkan bank bjb di masa yang akan datang.
Kedua, funding. Yaitu segala bentuk produk dan jasa penghimpunan atau penempatan dana pada bank bjb yang terdiri dari giro, tabungan dan deposito.
Ketiga, lending. Yaitu fasilitas pembiayaan yang bersifat cash loan (modal kerja investasi) serta non cash loan (garansi bank, trade finance dan forex).
Keempat, transaksi perbankan lainnya yang membantu dan memudahkan pekerja KAI dalam melakukan transaksi perbankan. Terakhir, persiapan sistem dan jaringan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rencana kerja sama untuk memberikan solusi dalam layanan perbankan sesuai dengan kebutuhan PT Kereta Api Indonesia.
Penandatanganan kerja sama kedua belah pihak dilakukan bertepatan Hari Ulang Tahun ke-74 PT KAI di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ir. H Djuanda, PT KAI, Jalan Laswi, Kota Bandung, pada Sabtu (28/9/2019).
Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Haryanto dan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, disaksikan Dirut PT KAI Edi Sukmoro. Turut hadir SEVP Bisnis bank bjb Beny Riswandi, Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan bank bjb Isa Anwari, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb M. As'adi Budiman, dan CEO Regional I bank bjb Arief Setyahadi.
Penandatanganan MoU ini diharapkan meningkatkan kerja sama dan memberikan peluang bisnis kedua belah pihak serta dapat meningkatkan dana pihak ketiga, kredit, fee based income, potensi bisnis lainnya serta semakin memperkuat brand image bank bjb.
As'adi menuturkan dengan adanya kerjasama ini, bank bjb senantiasa mencermati perkembangan bisnis di industri kereta api. "bank bjb terus membuka setiap kemungkinan serta memperluas dan meningkatkan kemajuan antara kedua belah pihak," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Senin (30/9/2019).
Sementara itu, poin-poin kerja sama antara bank bjb dan PT KAI meliputi banyak hal. Pertama, jasa layanan perbankan. Yaitu fasilitas layanan yang disediakan oleh bank bjb antara lain teller, ATM, SMS banking, phone banking, internet banking, mobile edukasi, mobile EDC, dan fasilitas elektronik banking lainnya yang akan dikembangkan bank bjb di masa yang akan datang.
Kedua, funding. Yaitu segala bentuk produk dan jasa penghimpunan atau penempatan dana pada bank bjb yang terdiri dari giro, tabungan dan deposito.
Ketiga, lending. Yaitu fasilitas pembiayaan yang bersifat cash loan (modal kerja investasi) serta non cash loan (garansi bank, trade finance dan forex).
Keempat, transaksi perbankan lainnya yang membantu dan memudahkan pekerja KAI dalam melakukan transaksi perbankan. Terakhir, persiapan sistem dan jaringan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rencana kerja sama untuk memberikan solusi dalam layanan perbankan sesuai dengan kebutuhan PT Kereta Api Indonesia.
(ven)
Explore More