Warga Keluhkan Melonjaknya Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 30 September 2019 - 16:33 WIB
Warga Keluhkan Melonjaknya Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Warga Keluhkan Melonjaknya Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
A A A
JAKARTA - Tahun depan iuran BPJS Kesehatan akan mengalami kenaikan. Kelas I naik dari Rp80.000 menjadi Rp160.000. Kelas II membayar Rp110.000 dari yang sebelumnya Rp51.000. Sedangkan, untuk kelas III naik Rp42.000 dari Rp25.500. Kenaikan ini perlu dilakukan untuk menutup defisit yang dialami BPJS Kesehatan.
Warga Keluhkan Melonjaknya Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Berdasarkan survei online SINDO Media, diperlihatkan bahwa 95% responden menyatakan kenaikan tersebut sudah diluar batas kewajaran. Terlebih mereka merasakan pelayanan yang diberikan BPJS belum memadai.
Warga Keluhkan Melonjaknya Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Warga Keluhkan Melonjaknya Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Rudi, warga Bekasi mengaku, kenaikan tersebut terlalu tinggi dan memberatkan masyarakat. Hal ini diperparah lagi dengan kondisi ekonomi masyarakat banyak yang masih lemah. “Pelayanan BPJS Kesehatan masih kurang dan kenaikannya terlalu tinggi. Naikkanlah sesuai dengan kemampuan masyarakat,” katanya.
Warga Keluhkan Melonjaknya Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Warga Keluhkan Melonjaknya Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Kenaikan ini tak pelak membuat masyarakat pun berbondong-bondong mengubah kelas perawatan BPJS Kesehatan. Dari yang awalnya kelas I menjadi kelas II, serta kelas II menjadi kelas III. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban akibat kenaikan iuran.
Warga Keluhkan Melonjaknya Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Meskipun banyak responden mengeluhkan rencana ini, 5% responden menyuarakan hal sebaliknya. Mereka mendukung kenaikan selama ada peningkatan kualitas layanan. “Untuk peningkatan kualitas pelayanan BPJS ke depannya,” ujar Agus, warga lainnya. (Tika Vidya Utami/Litbang SINDO Media)

- Pemenang akan dihubungi oleh tim
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7266 seconds (0.1#10.140)