Berkolaborasi dengan IdeaFest, Hipmi Jaya Dorong Ekonomi Kreatif

Selasa, 01 Oktober 2019 - 17:54 WIB
Berkolaborasi dengan IdeaFest, Hipmi Jaya Dorong Ekonomi Kreatif
Berkolaborasi dengan IdeaFest, Hipmi Jaya Dorong Ekonomi Kreatif
A A A
JAKARTA - Ajang IdeaFest 2019 akan digelar dari tanggal 3-6 Oktober 2019 di JCC Senayan, Jakarta. Berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya, gelaran tersebut akan diisi dengan rangkaian kegiatan menarik, antara lain Hipmi F&B Corner.

Ketua Bidang Ekonomi Kreatif BPC Jaktim Muhammad Arif mengatakan, Ideafest sebagai salah satu acara kreatif terbesar di Asia Tenggara merupakan wadah yang tepat bagi Hipmi Jaya sebagai organisasi pengusaha muda Indonesia dengan anggota aktif kurang lebih 1.500 pengusaha dalam mendorong industri ekonomi kreatif.

"Ini untuk bersinergi dan turut berpartisipasi mendorong industri ekonomi kreatif," ujar Arief di Jakarta, Selasa (1/10/2019). Tujuan Hipmi bekerja sama dengan Ideafest, jelas dia, adalah untuk mendukung tumbuh pesatnya pelaku industri kreatif dan UMKM dan mendorong transformasi Hipmi Jaya dengan perkembangan bisnis yang ada serta inovasi digital.

"Ideafest adalah momen yang tepat bagi kami untuk menampilkan transformasi tersebut, melalui materi diskusi yang akan dibawakan oleh kader Hipmi yang juga sebagai pelaku dan industry leader dari topik yang akan diangkat," kata Arif.

Tahun ini HIPMI Jaya mengangkat topik Womenpreneur dalam dunia bisnis digital dengan pembicara Tiara Dikusumah (Polka Cosmetics), Angela Oetama (Gradana) dan Melissa Hamid (Manis Merah).

Selain itu, Hipmi Jaya juga mengangkat topik digitalisasi di sektor UMKM Indonesia dengan pembicara Ache Harahap (BJ Tech & Balesin), Andry Jonathan (Infinit Group; Slices Pizza, Say Cheesewheel, Ricebar) dan Muhammad Arif (Publichood Coffee).

Hipmi Jaya berharap dapat mencetak lebih banyak lagi pengusaha muda baru di Indonesia, khususnya Jakarta. "Semoga Kolaborasi HIPMI Jaya dan Ideafest dapat menjadi wadah untuk menginspirasi creative entrepreneurship dan menunjukan bahwa ekonomi kreatif, UMKM dan inovasi digital adalah tulang punggung ekonomi Indonesia," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5925 seconds (0.1#10.140)