Percepat Pemulihan Ekonomi, Hipmi Jaya Dorong Terciptanya Pengusaha Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (Hipmi Jaya) mendorong terciptanya pengusaha baru guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Kemunculan wirausaha baru akan menciptakan banyak lapangan kerja.
"Kontribusi Hipmi sangat besar. Apalagi banyak anggota kami yang usianya di bawah 40 tahun mereka banyak yang membuka usaha skala mikro, kecil, menengah dan besar. Dari situ bisa mendorong lapangan kerja," ujar Ketua Hipmi Jaya Sona Maesana di sela acara Diklatda Hipmi Jaya, di Pullman Hotel, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Dia mengatakan untuk menjadi pengusaha tidak harus membuka usaha skala besar cukup mulai dari skala kecil dengan mempekerjakan 2-5 karyawan. Hal itu sudah memberikan kontribusi nyata untuk percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.
"Kita tahu dengan adanya tantangan global seperti krisis dan lain-lain banyak juga para pekerja yang kena PHK ataupun harus bekerja di rumah. Jadi para pengusaha pun juga bisa membantu untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran," jelasnya.
Sebagai pengusaha muda, pihaknya mengapresiasi kinerja pemerintah hingga BUMN yang bekerja keras mempercepat pemulihan ekonomi. "Tapi kita harus hati-hati tidak boleh lengah tetapi juga optimis, tetap produktif, bukan hanya menjadi penonton tetapi juga bisa menjadi pelaku untuk percepatan dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi di Indonesia," tuturnya.
"Kontribusi Hipmi sangat besar. Apalagi banyak anggota kami yang usianya di bawah 40 tahun mereka banyak yang membuka usaha skala mikro, kecil, menengah dan besar. Dari situ bisa mendorong lapangan kerja," ujar Ketua Hipmi Jaya Sona Maesana di sela acara Diklatda Hipmi Jaya, di Pullman Hotel, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Dia mengatakan untuk menjadi pengusaha tidak harus membuka usaha skala besar cukup mulai dari skala kecil dengan mempekerjakan 2-5 karyawan. Hal itu sudah memberikan kontribusi nyata untuk percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.
"Kita tahu dengan adanya tantangan global seperti krisis dan lain-lain banyak juga para pekerja yang kena PHK ataupun harus bekerja di rumah. Jadi para pengusaha pun juga bisa membantu untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran," jelasnya.
Sebagai pengusaha muda, pihaknya mengapresiasi kinerja pemerintah hingga BUMN yang bekerja keras mempercepat pemulihan ekonomi. "Tapi kita harus hati-hati tidak boleh lengah tetapi juga optimis, tetap produktif, bukan hanya menjadi penonton tetapi juga bisa menjadi pelaku untuk percepatan dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi di Indonesia," tuturnya.
(nng)