Sri Mulyani Minta Contek China Soal Urbanisasi

Kamis, 03 Oktober 2019 - 17:17 WIB
Sri Mulyani Minta Contek China Soal Urbanisasi
Sri Mulyani Minta Contek China Soal Urbanisasi
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mendorong, agar urbanisasi di Indonesia bisa seperti China yang ikut mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 2,7%. Apalagi saat ini laju urbanisasi di Tanah Air hanya memberikan dorongan ekonomi sebesar 1,4%.

Menurutnya urbanisasi di China lebih terintegrasi dan terpusat sehingga prosesnya bisa lebih terstruktur. Sementara di Indonesia, terang dia ada area lain yang dampaknya tidak terstruktur jadi manfaatnya tidak terdistribusikan dengan rata. Dari temuan ini, pemerintah ditekankan harus perbaiki pengelolaan proses urbanisasi.

"Saya sampaikan urbanisasi ini harus teratur, seperti kita lihat di China rapi. Dimana kita melihat orang-orang yang pindah ke perkotaan memang menciptakan mobilitas dan meningkatkan pertumbuhan serta nilai tambah untuk pertumbuhan ekonomi," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Sambung dia menambahkan, bagi masyaralat yang pindah ke perkotaan memang sudah seharusnya menciptakan mobilitas dan meningkatkan pertumbuhan serta nilai tambah untuk pertumbuhan ekonomi.

"Untuk Indonesia, sebanyak 1% penduduk yang tinggal di urban hanya meningkatkan 1,4% produk domestik bruto (PDB), lebih kecil dibandingkan negara berkembang di Asia Tenggara lainnya di mana 1% populasi yang tinggal di perkotaan meningkatkan 2,7% peningkatan PDB," paparnya.

Lebih lanjut mantan Direktur Bank Dunia itu berharap dengan adanya ibu kota baru di Kalimantan akan menambah kontribusi ke PDB lebih dari 1,4%.

"Seperti adanya ibu kota baru di Kalimantan, mudah-mudahan dengan perencanaannya bisa berikan manfaat peningkatan PDB-nya. Bisa lebih baik dari 1,4% dari PDB, oleh karena itu kita akan menjadikan ini salah satu prioritas penting," terang Menkeu.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7182 seconds (0.1#10.140)