Perry Sebut Pergerakan Saham Dikarenakan Sentimen Global
Perry Sebut Pergerakan Saham Dikarenakan Sentimen Global
A
A
A
JAKARTA - Pasar saham Indonesia pada Jumat ini berbalik menguat, setelah selama lima hari terus melemah. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan pergerakan pasar saham bersifat volatile.
"Pergerakan saham yang volatile ini dikarenakan sentimen global. Khususnya kebijakan Amerika Serikat yang menekan pasar saham di beberapa negara termasuk Indonesia," terang Perry di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Ia menambahkan pergerakan di pasar saham karena keluar masuk dana (investor) dan banyak dipengaruhi oleh faktor global, terutama kebijakan di Amerika Serikat.
Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Jumat ini bertambah 20,74 poin atau 0,34% ke level 6.059.27. Awal perdagangan, IHSG dibuka rebound dengan menguat 14,22 poin atau 0,24% ke level 6.052,75.
"Pergerakan saham yang volatile ini dikarenakan sentimen global. Khususnya kebijakan Amerika Serikat yang menekan pasar saham di beberapa negara termasuk Indonesia," terang Perry di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Ia menambahkan pergerakan di pasar saham karena keluar masuk dana (investor) dan banyak dipengaruhi oleh faktor global, terutama kebijakan di Amerika Serikat.
Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Jumat ini bertambah 20,74 poin atau 0,34% ke level 6.059.27. Awal perdagangan, IHSG dibuka rebound dengan menguat 14,22 poin atau 0,24% ke level 6.052,75.
(ven)
Explore More