Bos Pollux Properti Indonesia Nico Po Raih Penghargaan CEO of The Year
A
A
A
JAKARTA - Chief Executive Officer PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Nico Po, meraih penghargaan CEO of The Year 2019 dalam acara Indonesia Property&Bank Award (IPBA) 2019.
Dalam ajang IPBA ke-XIV di Ballroom Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Nico Po mendapatkan salah satu penghargaan tertinggi, Grand Property Award. Prestasi yang diraih Nico Po tersebut cukup fantastis karena didukung oleh kinerja perusahaan yang ia pimpin, PT Pollux Properti Indonesia Tbk.
Saat ini, perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar Rp54,28 triliun (3 Oktober 2019) tersebut, menjadi salah satu pengembang yang mengalami pertumbuhan pesat melalui berbagai portofolionya yang tersebar di beberapa lokasi.
Usai melakukan penawaran saham perdana (IPO), Pollux Properti Indonesia langsung tancap gas dengan meluncurkan proyek-proyek properti yang ikonik di kawasan masing-masing. Proyek-proyek yang dikembangkan perusahaan dengan kode emiten POLL ini, berjalan dengan baik dan perkembangan sesuai rencana perseroan.
Pollux Properti Indonesia saat ini tengah menyelesaikan pembangunan proyek mega superblok Meisterstadt Batam yang berkolaborasi dengan keluarga besar Presiden ke-3 Indonesia, BJ. Habibie (alm) melalui PT Pollux Barelang Mega Superblok.
Proyek di lahan seluas 9 hektar ini akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai.
Dana investasi yang disiapkan untuk mengembangkan mega proyek di Batam tersebut sekitar Rp11 triliun. Pollux Properti Indonesia menargetkan untuk proyek Meisterstadt Batam, akan dilakukan serah terima tiga tower pertama secara bertahap pada akhir 2019.
"Meisterstadt Batam dibangun dengan tujuan menciptakan area komersial bertaraf internasional yang menunjang kegiatan free trade zone Asia bagi kota Batam," ujar Nico Po dalam keterangan resmi, Jumat (4/10/2019).
Nico Po juga membangun superblok di kawasan Cikarang dengan mendirikan PT Pollux Aditama Kencana, bersama Virginia Properti Group. Proyek bertajuk Chadstone Cikarang ini berlokasi persis di bibir pintu tol Cikarang Barat Km 28 atau persis di tepi Jalan Raya Cikarang-Cibarusah.
Proyek ini mengusung konsep 6 in 1 integrated development, yang akan merangkum hotel bintang 4+ sebanyak 178 kamar, apartemen, food & beverage, SOHO dengan total 144 unit, Chadstone Mall Cikarang serta rumah sakit.
Sementara, melalui perusahaan PT Pollux Kemang Superblok, Nico Po mengembangkan proyek properti multi fungsi bertajuk Gangnam District.
Proyek di pusat Kota Bekasi yang dikembangkan dengan nilai investasi mencapai Rp2 triliun ini, dibangun di lahan seluas 2,5 hektar. Penjualan apartemen menjadi produk yang memberikan kontribusi terbesar mencapai 93,34% dengan nilai Rp376,65 miliar dari total pendapatan pada semester I-2019.
Dalam ajang IPBA ke-XIV di Ballroom Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Nico Po mendapatkan salah satu penghargaan tertinggi, Grand Property Award. Prestasi yang diraih Nico Po tersebut cukup fantastis karena didukung oleh kinerja perusahaan yang ia pimpin, PT Pollux Properti Indonesia Tbk.
Saat ini, perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar Rp54,28 triliun (3 Oktober 2019) tersebut, menjadi salah satu pengembang yang mengalami pertumbuhan pesat melalui berbagai portofolionya yang tersebar di beberapa lokasi.
Usai melakukan penawaran saham perdana (IPO), Pollux Properti Indonesia langsung tancap gas dengan meluncurkan proyek-proyek properti yang ikonik di kawasan masing-masing. Proyek-proyek yang dikembangkan perusahaan dengan kode emiten POLL ini, berjalan dengan baik dan perkembangan sesuai rencana perseroan.
Pollux Properti Indonesia saat ini tengah menyelesaikan pembangunan proyek mega superblok Meisterstadt Batam yang berkolaborasi dengan keluarga besar Presiden ke-3 Indonesia, BJ. Habibie (alm) melalui PT Pollux Barelang Mega Superblok.
Proyek di lahan seluas 9 hektar ini akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai.
Dana investasi yang disiapkan untuk mengembangkan mega proyek di Batam tersebut sekitar Rp11 triliun. Pollux Properti Indonesia menargetkan untuk proyek Meisterstadt Batam, akan dilakukan serah terima tiga tower pertama secara bertahap pada akhir 2019.
"Meisterstadt Batam dibangun dengan tujuan menciptakan area komersial bertaraf internasional yang menunjang kegiatan free trade zone Asia bagi kota Batam," ujar Nico Po dalam keterangan resmi, Jumat (4/10/2019).
Nico Po juga membangun superblok di kawasan Cikarang dengan mendirikan PT Pollux Aditama Kencana, bersama Virginia Properti Group. Proyek bertajuk Chadstone Cikarang ini berlokasi persis di bibir pintu tol Cikarang Barat Km 28 atau persis di tepi Jalan Raya Cikarang-Cibarusah.
Proyek ini mengusung konsep 6 in 1 integrated development, yang akan merangkum hotel bintang 4+ sebanyak 178 kamar, apartemen, food & beverage, SOHO dengan total 144 unit, Chadstone Mall Cikarang serta rumah sakit.
Sementara, melalui perusahaan PT Pollux Kemang Superblok, Nico Po mengembangkan proyek properti multi fungsi bertajuk Gangnam District.
Proyek di pusat Kota Bekasi yang dikembangkan dengan nilai investasi mencapai Rp2 triliun ini, dibangun di lahan seluas 2,5 hektar. Penjualan apartemen menjadi produk yang memberikan kontribusi terbesar mencapai 93,34% dengan nilai Rp376,65 miliar dari total pendapatan pada semester I-2019.
(ven)